News15 Mahasiswa Program Kampus Merdeka Temui Kadisdik Soppeng

15 Mahasiswa Program Kampus Merdeka Temui Kadisdik Soppeng

Soppeng, Upos.id — Sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Sulawesi Selatan, terpilih mengikuti Kampus Mengajar dalam program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Sebelum bertugas ke lapangan mahasiswa melakukan silaturahmi terlebih dahulu ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) jalan Salotungo, Lalabata Rilau, Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, Senin (01/03/2022).

Sebanyak 15 mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Merdeka bersama 4 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menemui Kadisdik Soppeng sebagai salah satu agenda sebelum mahasiswa dilepas untuk bertugas membantu di beberapa sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Soppeng, Andi Sumangerukka, menyambut baik dan menerima kunjungan dari mahasiswa yang mengikuti Kampus Merdeka di Ruangan Kerja Kepala Dinas, Ia mengucapkan selamat bertugas dan berharap kegiatan tersebut bisa bermanfaat baik untuk sekolah, mahasiswa dan dunia pendidikan.

“Mulai hari ini (1/03) sudah bertugas ke sekolah dan selamat bergabung di sekolah Kabupaten Soppeng,” kata Andi Sumangerukka di hadapan mahasiswa dan DPL.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Universitas Fajar (Unifa) Makassar, Faris Jumawan, mengatakan, Hari ini (1/03) melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Soppeng, untuk menginformasikan bahwa belasan mahasiswa akan mengikuti program kampus Mengajar di sekolah.

“Salah satu tugas awalnya adalah mengunjungi Dinas Pendidikan. Pertama silaturahmi dan memberitahu bahwa kami diberi tugas dari Kampus Mengajar di SD yang berada di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng,” kata Faris sapaan akrabnya.

Kegiatan tersebut diagendakan berlangsung selama lebih dari 4 bulan kedepan, dengan tujuan memberikan dan bertukar ilmu, bagi mahasiswa diharapkan berperan aktif, berkontribusi di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Sementara model kegiatannya, mahasiswa tidak mengajar secara langsung, melainkan membantu dan mendukung mulai dari penerapan metode pembelajaran dan administrasi di sekolah yang ditempati.

“Mahasiswa bisa berinovasi untuk membantu dalam admistrasi, metode pembelajaran yang bisa mendongkrak akreditasi sekolah, memotivasi, membantu guru dalam meningkatkan kemampuan mengajar. Intinya saling berkolaborasi, pada satu sisi mahasiswa juga belajar selama berada di lokasi,” jelas Faris yang juga Akademisi Arsitektur.

Diketahui, Kampus Merdeka merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh Kemendikbud RI, Nadiem Makarim. Kampus Mengajar menjadi program terbesar pemerintah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia lewat kontribusi para mahasiswa.(*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[tds_leads input_placeholder="Your email address" btn_horiz_align="content-horiz-center" pp_msg="SSd2ZSUyMHJlYWQlMjBhbmQlMjBhY2NlcHQlMjB0aGUlMjAlM0NhJTIwaHJlZiUzRCUyMiUyMyUyMiUzRVByaXZhY3klMjBQb2xpY3klM0MlMkZhJTNFLg==" pp_checkbox="yes" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLXRvcCI6IjMwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiMjAiLCJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMjAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" display="column" gap="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTAifQ==" f_msg_font_family="702" f_input_font_family="702" f_btn_font_family="702" f_pp_font_family="789" f_pp_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTIifQ==" f_btn_font_spacing="1" f_btn_font_weight="600" f_btn_font_size="eyJhbGwiOiIxNiIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxMyJ9" f_btn_font_transform="uppercase" btn_text="Subscribe Today" btn_bg="#000000" btn_padd="eyJhbGwiOiIxOCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxNCJ9" input_padd="eyJhbGwiOiIxNSIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEyIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMCJ9" pp_check_color_a="#000000" f_pp_font_weight="500" pp_check_square="#000000" msg_composer="" pp_check_color="rgba(0,0,0,0.56)"]

Berita terkait

Berita Terbaru