Budaya20 Seniman Temu Seni Performance Indonesia Pertunjukan di Benteng Fort Rotterdam

20 Seniman Temu Seni Performance Indonesia Pertunjukan di Benteng Fort Rotterdam

MAKASSAR,UPOS.ID- Setelah melalui proses selama sepekan, 20 peserta seniman yang mengikuti Temu Seni Performance Indonesia mementaskan performance ke publik di situs sejarah Benteng Fort Rotterdam, Sabtu 6 Agustus 2022.

Temu Seni Performance Indonesia yang mengusung tema “Mengalami Masa Lampau, Menumbuhkan Masa Depan” adalah pra event Indonesia Bertutur yang bakal diselenggarakan di Borobudur pada 7 hingga 13 September mendatang. Rangkaian menuju Indonesia Bertutur telah menyelesaikan beberapa rangkaiannya, seperti di Kalimantan Timur untuk Teater, Papua untuk musik dan Tari di Bali. Makassar menjadi event keempat dengan seni rupa pertunjukan sebelum puncaknya Indonesia Bertutur di Borobudur.

“Jadi di seni performans ini memang menjadi sangat penting, karena dia masuk dalam skema seni rupa pertunjukan. Kami mengundang banyak seniman dari berbagai daerah. Mulai Palu, Makassar, Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat , Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan dan NTT,” ungkap Melati.

Salah satu fasilitator Temu Seni Performance ini, Afrizal Malna, mengatakan para performance melakukan riset ke beberapa situs budaya dan sejarah seperti mengunjungi situs purbakala Leang-Leang di kabupaten Maros, lalu ke Segeri kabupaten Pangkep bertemu dengan para Bissu. Juga mengeksplorasi situs Benteng Rotterdam sebagai ruang sambil tetap berhubungan dengan sejarah dan tubuh seniman itu sendiri.

“Mereka juga melakukan proses diskusi, sarasehan dan saling sharing metode penciptaan bertukar pengalaman dan sebagainya. Misalnya dengan sarasehan Ruang dan Waktu dalam Alam Kosmos itu memberitahukan bahwa tidak ada individu yang terisolasi secara absolut ada tak berbatas di semesta di luar tubuh kita dan ke dalam diri juga ada yang tak terbatas,” ungkap Afrizal.

20 seniman pun memberikan pemaknaan atas ruang dan membangun koneksi antara tubuh, alam dan sejarah masa lampau.Temu Seni Performance ini menggandeng Kala Teater yang menjadi pelaksana teknis selama sepekan event Direktorat Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi.(#)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[tds_leads input_placeholder="Your email address" btn_horiz_align="content-horiz-center" pp_msg="SSd2ZSUyMHJlYWQlMjBhbmQlMjBhY2NlcHQlMjB0aGUlMjAlM0NhJTIwaHJlZiUzRCUyMiUyMyUyMiUzRVByaXZhY3klMjBQb2xpY3klM0MlMkZhJTNFLg==" pp_checkbox="yes" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLXRvcCI6IjMwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiMjAiLCJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMjAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" display="column" gap="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTAifQ==" f_msg_font_family="702" f_input_font_family="702" f_btn_font_family="702" f_pp_font_family="789" f_pp_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTIifQ==" f_btn_font_spacing="1" f_btn_font_weight="600" f_btn_font_size="eyJhbGwiOiIxNiIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxMyJ9" f_btn_font_transform="uppercase" btn_text="Subscribe Today" btn_bg="#000000" btn_padd="eyJhbGwiOiIxOCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxNCJ9" input_padd="eyJhbGwiOiIxNSIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEyIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMCJ9" pp_check_color_a="#000000" f_pp_font_weight="500" pp_check_square="#000000" msg_composer="" pp_check_color="rgba(0,0,0,0.56)"]

Berita terkait

Berita Terbaru