UPOS.id-Makassar, Petahana anggota DPR RI partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham terancam kehilangan kursi di daerah pemilihan Sulsel I yang meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar. Di sisi lain, peluang kursi justru akan direbut oleh pendatang baru, Abdul Rachmat Noer.
Pengamat politik yang juga Direktur Propetik Institute, Asratillah menilai dinamika kontestan internal partai demokrat jelang masa telah mengerucut pada dua nama yang berpeluang meraih kursi. “Ini adalah pertarungan elektoral yang sengit antara Abdul Rachmat Noer dan Aliyah Mustika,” terangnya.
Lanjut Asra, sapaan akrab, elektoral jelang pemilihan, pergerakan Abdul Rachmat Noer, semakin signifikan meninggalkan kandidat lain sehingga peluangnya untuk duduk, sisa melawan petahana.
“Kita melihat bahwa Abdul Rachmat Noer menguat di dua kabupaten Makassar dan Jeneponto yang ditunjang infrastruktur tim dan kerabat. Sementara Aliyah Mustika sebagai petahana cenderung menurun karena mesin politiknya sedikit terganggu dengan majunya Samsu Rizal,” ungkapnya kemudian.
Selain itu, lanjut Asra, faktor keluarga yang berbeda partai membuat kerja-kerja elektoralnya kurang optimal. “Misalnya, partai IAS Golkar, anaknya maju bertarung melalui Nasdem, dan Aliyah sendiri adalah Demokrat. Konsolidasi kekuatan ini, kurang pas untuk mendudukkan seorang petahana,” ujarnya lagi.
Asra melihat peta kekuatan tersebut mempengaruhi Abdul Rachmat Noer memiliki kans besar mengungguli Aliyah Mustika
“Dari beberapa survei menunjukkan kehadiran Abdul Rachmat Noer membuat demokrat mampu mengamankan kursi di dapil Sulsel I,” pungkas Asratillah.