Oleh: Muh Naswar (Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar)
Upos.id, Di tengah zaman modernisasi ada anak muda yang tak kenal gengsi untuk menjadi kurir, Fahmi di usianya yang ke-21 tahun ia memilih menjadi kurir. Ia bekerja tak kenal lelah demi kebutuhan keluarganya
Fahmi memilih menjadi kurir karena pekerjaan ini fleksibel dan langsung menghasilkan uang. Di zaman sekarang ini kebutuhan semakin banyak selain itu ia juga suka bekerja di luar ruangan, bertemu orang orang baru, dan merasa punya kebebasan lebih dibanding kerja kantoran.
Ia merasa senang dengan pekerjaannya sebagai kurir karena bisa bertemu berbagai tipe pelanggan, di sisi lain ia harus pandai mengatur waktu.
Fahmi merasa puas ketika paket yang diantaranya bisa tepat waktu dan pelanggan puas. Selain itu, Fahmi juga dapat belajar bertanggung jawab dengan menjaga barang milik orang lain, dan baginya itu bukan hal yang mudah.
Adapun tantangan berat yang dihadapi Fahmi yakni jika cuaca buruk, seperti hujan atau panas, lalu jalanan yang macet kadang membuatnya frustasi, apalagi ada tenggat waktu ketat. Tantangan lain yang dihadapi Fahmi menghadapi pelanggan yang mungkin kurang ramah atau komplain karena keterlambatan, meskipun itu bukan sepenuhnya salah kurir tapi, Fahmi menganggap itu bagian dari konsekuensi pekerjaannya.
Fahmi selalu ingat tujuannya, yaitu membantu keluarga dan menabung untuk masa depannya. Selain itu Fahmi punya prinsip untuk melakukan yang terbaik disetiap pekerjaan, apapun itu ucapnya pada saat saya temui di sela-sela waktu kerjanya.
“Jangan pernah malu jadi kurir atau pekerjaan lain yang dianggap sederhana. Kalau dilakukan dengan jujur dan tekun, hasilnya pasti baik. Selain itu, pekerjaan ini juga bisa jadi pengalaman berharga, lebih disiplin, me manajemen waktu, dan tanggung jawab” ungkap Fahmi.