Upos.id, Bulukumba – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf atau Andi Utta meluncurkan proyek perubahan Pezan Darma (Pengelolaan Zakat Pertanian dengan Rangkulan Agama) dan Lumbung Pangan Berbasis Masjid di lapangan sepakbola Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Selasa, 4 Oktober 2022.
Proyek perubahan itu, digagas oleh Hj Darmawati, sebagai peserta PKN II Angkatan X Puslatbang LAN RI Makassar. Bupati meminta warga untuk tidak takut berzakat.
“Saya kira ini ide inovasi atau terobosan yang luar biasa dari Ibu Staf Ahli untuk zakat pertanian dan lumbung pangan berbasis masjid. Jangan pernah takut miskin karena zakat ataupun bantu orang lain,” kata Andi Utta.
Ia mengatakan, aksi perubahan melalui Program Pezan Darma ini sangat sejalan dengan semangat Visi Pemkab Bulukumba yaitu Mewujudkan Masyarakat Produktif, Yang Berkarakter Kearifan Lokal Menuju Bulukumba Maju dan Sejahtera”.
“Kita harap ke depan gerakan inovasi ini dapat dicontoh atau diduplikasi di wilayah lainnya sebagai upaya meningkatkan capaian penerimaan zakat di sektor pertanian yang mana kita ketahui bahwa mayoritas kegiatan ekonomi masyarakat Bulukumba masih bertumpu pada sektor pertanian ini,” ujarnya.
Andi Utta juga mengajak warga yang hadir untuk membiasakan membantu orang lain yang membutuhkan sesuai kemampuan, meskipun nilainya tak besar. Besar kecil bukan ukuran, yang utama adalah manfaat untuk orang banyak.
Gerakan zakat mulai menggaung dan akan terus kita gaungkan. Hal itu karena adanya kepercayaan publik yang besar kepada Baznas Bulukumba, serta rasa optimisme bahwa zakat mampu mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang ada di daerah kita yang tercinta ini,” tuturnya.
Darmawati melaporkan, pentingnya membayar zakat terlihat dari banyaknya ayat yang menyandingkan perintah zakat dengan perintah shalat.
Sehingga bidang pertanian perlu mendapat perhatian yang lebih dari semua pihak, termasuk pemerintah agar potensi dari petani untuk membayar zakat pertanian semakin besar serta pencapaian tujuan zakat yang sebenarnya yaitu kesejahteraan masyarakat juga tercipta dengan baik dan efisien yang berbasis keadilan.
”Dengan majunya sektor pertanian, maka tingkat hasil yang diperoleh semakin meningkat, sehingga potensi pembayaran zakatnya juga semakin meningkat juga, serta tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan lebih merata,” sebut Darmawati.
Darmawati melaporkan, pentingnya membayar zakat. Ia menyebut alasannya, banyaknya ayat yang menyandingkan perintah zakat dengan perintah shalat.
Menurutnya, bidang pertanian perlu mendapat perhatian yang lebih untuk dimaksimalkan agar potensi dari petani untuk membayar zakat pertanian semakin besar serta pencapaian tujuan zakat yang sebenarnya yaitu kesejahteraan masyarakat juga tercipta dengan baik dan efisien yang berbasis keadilan.
“Dengan majunya sektor pertanian, maka tingkat hasil yang diperoleh semakin meningkat, sehingga potensi pembayaran zakatnya juga semakin meningkat juga, serta tingkat kesejahteraan masyarakat juga akan lebih merata,” jelasnya.
Sebelum acara launching berakhir, sejumlah petani tampil membayarkan zakat pertaniannya, ada dalam bentuk gabah dan ada dalam bentuk uang tunai yang diterima Unit Pengelola Zakat UPZ disaksikan Bupati Andi Utta, Reformer Darmawati, Kepala Kemenag HM Yunus, Pimpinan Baznas Bulukumba. Kemudian, penyerahan SK UPZ oleh Bupati Andi Utta.
Selain itu, juga hadir unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli, beberapa Pimpinan OPD, Camat bersama Forkopimca, Kepala Desa dan puluhan tamu undangan.***