Upos.id, Makassar – Departemen Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Indonesian Association for Public Administration (IAPA) DPD Sulawesi Selatan Barat (Sulselbar) sukses menyelenggarakan kuliah tamu bertajuk Fostering Ethical Leadership in Governance: Strategies for Building Trust and Accountability pada Rabu (19/2). Kegiatan yang berlangsung secara daring melalui Zoom ini menghadirkan Dr. Thenmolli Vadaveloo, dosen senior dari Faculty of Administrative Science and Policy Studies, Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, sebagai narasumber utama. Kuliah tamu ini dipandu oleh Regina Samudra, S.AP.,M.Si peneliti muda dari Laboratorium Riset Kebijakan dan Manajemen Publik (LRKMP), Departemen Ilmu Administrasi, Unhas.
Dalam pemaparannya, Dr. Thenmolli menekankan pentingnya kepemimpinan beretika dalam organisasi, baik di sektor publik maupun swasta. Ia menjelaskan bahwa pemimpin yang beretika harus mengedepankan integritas serta menjadi role model dalam organisasi. Berdasarkan hasil penelitiannya, ia mengungkapkan bagaimana Pemerintah Malaysia berkomitmen memperkuat etika administrasi dengan membentuk pemimpin yang beretika. Sebagai masyarakat yang hierarkis, penguatan akuntabilitas dan penegakan etika organisasi di Malaysia sangat ditentukan oleh pemimpinnya.
Dr. Thenmolli membagikan empat strategi utama untuk memperkuat kepemimpinan etis. Pertama, pemimpin harus menjadi contoh atau role model bagi bawahannya. Kedua, pentingnya promosi kepemimpinan beretika melalui pelatihan yang sistematis. Ketiga, perlunya penyusunan kerangka kerja etika yang jelas dan terukur. Terakhir, mendorong sistem yang akuntabel dan transparan guna membangun kepercayaan dalam organisasi.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Dosen dan mahasiswa Program Magister Administrasi Publik Unhas mengajukan berbagai pertanyaan yang memperkaya diskusi mengenai implementasi kepemimpinan etis di sektor pemerintahan dan swasta.
Prof Alwi selaku Ketua Departemen menjelaskan bahwa “Dengan adanya kuliah tamu ini, diharapkan wawasan mahasiswa mengenai kepemimpinan etis semakin berkembang dan dapat diaplikasikan dalam praktik administrasi publik di Indonesia”. Lebih lanjut Dr. Muhammad Tang Abdullah selaku sekretaris Departemen menambahkan bahwa “kuliah tamu ini merupakan bagian dari program rutin Departemen Ilmu Administrasi, Unhas yang diadakan setiap semester dengan menghadirkan akademisi dan peneliti dari universitas mitra bereputasi internasional. Pada tahun-tahun sebelumnya, narasumber yang diundang berasal dari Universiti Sains Malaysia dan Victoria University of Wellington, Selandia Baru.”
Dr. Gita Susanti sebagai Ketua Program Magister Administrasi Publik Unhas juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen program studi yang sudah terakreditasi internasional FIBAA dan sertifikat AUN QA sehingga rutin melaksanakan kegiatan berlevel internasional dengan mengundang peneliti dari kampus luar negeri. Hal ini tentu bisa menjadi media pembelajaran mahasiswa dalam komparasi penerapan ilmu dan praktek dari Indonesia dan negara lain, imbuhnya. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa program sarjana dan pascasarjana Departemen Ilmu Administrasi, Unhas, serta dosen dan peneliti dari berbagai universitas yang tergabung dalam IAPA Sulselbar.