Upos.id, Kolonodale, MCDD – Debat publik kedua Pilkada Kabupaten Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, yang diikuti dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morut, berjalan lancar dan aman.
Debat publik yang disiarkan langsung Kompas TV Jakarta, berlangsung di Gedung Morokoa Kolonodale, Senin malam (18/11/2024).
Kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Morut ini adalah paslon nomor urut 1 Jeffisa Putra – Ruben Hehi dan nomor urut 2 Dr. dr. Delis Julkarson Hehi MARS – H. Djira K, S.Pd, M.Pd.
Sedangkan panelis terdiri dari lima orang akademisi dari Universitas Tadulako (Untad) Palu yakni Prof. Ir. Adam Malik, M.Sc, Ph.D, Ir. Abdul Rahman, S.Hut, M.Sc, Harnida Wahyuni Adda, SE, MA, Ph.D, CHRP, QRMA, Dr. Muh. Nawawi, M.Si, dan Dr. Rahmat Bakri, SH, MH.
Debat dengan tema “Sinergi dan inovasi membangun kemandirian daerah dalam kerangka pembangunan nasional”, diawali dengan sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali Utara Rudi Hartono.
Dalam debat tersebut, panelis mengajukan empat subtema kepada dua pasangan kandidat.
Dalam sesi tanya jawab, tampak sekali paslon Delis-Djira jauh lebih menguasai materi dengan argumentasi yang akurat dan terstruktur.
Selain itu, pasangan dokter dan guru tersebut memiliki keunggulan pengetahuan tentang kebijakan penggunaan anggaran karena keduanya memang pasangan petahana (incumbent), sehingga memahami betul struktur penggunaan APBD.
Beberapa kali juga Jeffisa menjawab pertanyaan yang “tidak nyambung” dengan inti pertanyaan yang diajukan tim panelis.
Sebagai contoh, panelis mengajukan pertanyaan ‘Bagaimana saudara paslon memastikan bahwa setiap pihak termasuk pemerintah, sektor swasta dan masyarakat lokal dapat memiliki peran yang seimbang dan saling menguntungkan dalam mengatasi tantangan pembangunan Morowali Utara”.
Atas pertanyaan ini, Jeffisa menjawab tentang pariwisata Teluk Tomori. Ini jelas kurang tepat karena inti pertanyaan terkait peranan sektor swasta seperti industri tambang dan sektor lainnya untuk mengatasi tantangan pembangunan Morowali Utara secara umum.
Setelah selesai sesi tanya-jawab, pemandu debat publik Cynthia Rompas dari Kompas TV memveri kesempatan kepada kedua paslon untuk menyampaikan closing statement (pernyataan akhir).