UPOS.ID, PANGKEP – Direktur Utama Rumah Sakit Batara Siang, dr. Hj Sri Nurul Hidayah memberi klarifikasi terkait keterlambatan gaji Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkup wilayah kerjanya, RSBS Pangkep, pada Jum’at (17/8) Kemarin. Dikatakan bahwa pihaknya telah menemui solusi atau jalan keluar untuk permasalahan tersebut.

”Telah dibayarkan, sebelumnya terkait keterlambatan itukan untuk perbaikan dan kelancaran operasional Rumah Sakit. Maka diperlukan suatu kesepakatan yang dapat mendukung dan menunjang pelayanan rumah sakit. Karena itu menunggu kesepakatan internal rumah sakit dulu.” katanya.

”Kita semua ini kan, ingin Pangkep Hebat. Dan harus diingat bahwa kami juga harus bekerja sesuai aturan. Sehingga, ada dasar untuk memberikan gaji honor kepada 472 orang ini.”tambahnya lagi.

Terkait keterlambatan tersebut, Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin itu mengatakan dirinya, sejak awal dilantik dan dipercayai oleh Bupati Pangkep untuk memegang mandat sebagai nahkoda Rumah Sakit, BLU (Badan Layanan Umum) Daerah, Rumah Sakit Batara Siang Kabupaten Pangkep itu, telah menyelesaikan banyak pekerjaan rumah dan tugas tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

”Di awal-awal kami menjalankan amanah dan tugas tanggung jawab ini, betul-betul karena niat untuk membangun dan menata sistem tata-kelola manajemen Rumah Sakit agar lebih baik. Di awal kami masuk, karena perintah dan dorongan bapak Bupati. Alhamdulillah berkat motivasi dan arahan beliau, hutang secara bertahap, diawal periode kami ini, bisa lansung kami bayarkan senilai 10 M.” imbuhnya.

Selebihnya, kata dia. Adapun keterlambatan pembayaran gaji THL yang masuk dalam kategorisasi pembagian biaya jasa, honor/gaji dan remunerasi tersebut menunggu kesepakatan internal, pihaknya berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut. Termaksud gaji untuk bulan November, saat dirinya belum menjabat.

”Namun hal inilah yang alot, sesungguhnya kita tidak ingin ini terulangi kembali karena merupakan dasar pijakan direktur dalam mengambil keputusan. Kedepan kami akan berbenah, sebelumnya kami telah melakukan rapat kembali dengan manajemen, agar kesepakatan internal tersebut, secepatnya bisa menjadi dasar untuk membuat peraturan direktur.” katanya.

“Kita tentu saja akan memperhatikan segalanya, apalagi terkait honor, semuanya. Ayo bangun Pangkep dan Rumah Sakit kita secara bersama-sama, menuju Pangkep Sehat dan Pangkep Hebat. Untuk sejauh ini kita bersyukur ada penambahan tempat tidur untuk kelas 3, penambahan ruang perawatan baru untuk pasien THT, Mata dan Gigi di RSBS.” tambahnya.

Selain itu kata dia, bersama pihak manajemen Rumah Sakit, dirinya akan terus mengoptimalkan pelayanan offline dan online (SIMRS) yang sementara on-progress. Menyelesaikan apa yang telah menjadi tanggung jawab pihaknya.

“Dan untuk sisa utang berjalan tetap kita akan bayarkan, untuk kebutuhan obat. Sejauh ini alhamdulillah juga tidak pernah lagi tersendak kayak dulu, kita betul-betul pikirkan baik-baik semua kebutuhan dasar yang menjadi kebutuhan Rumah Sakit, agar bisa terkelola dengan baik,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini