MAKASSAR, UPOS.ID — Seorang warga Toraja mendapatkan hadiah utama Gebyar Hadiah Sulsel Kebut Vaksinasi. Hadiah tersebut diundi langsung oleh Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit dan Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan di Celebes Convention Center (CCC), Jumat, 31 Desember 2021.
“Antusias masyarakat begitu besar. Masyarakat yang melakukan vaksin mendapatkan apresiasi berupa doorprize. Ini tentu semakin meningkatkan semangat masyarakat untuk divaksin,” kata Kapolri.
Kapolri menilai inovasi Pemprov Sulsel ini dapat meningkatkan semangat masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Sedangkan, Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi kehadiran Kapolri yang mendukung capaian vaksinasi di Sulsel dan hadir melakukan pengundian langsung.
“Alhamdulillah, kehadiran Bapak Kapolri di Sulsel menjadi penyemangat kami untuk terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi,” sebutnya.Hadiah utama diraih oleh masyarakat dari Kabupaten Toraja Utara, atas nama Amos Mili. Adapun nama pemenang lain untuk undian 30 motor, 300 sepeda dan 300 smartphone dapat dilihat di media cetak pada 2 Januari 2022 atau di alamat website undianvaksin.sulselprov.go.id dan Instagram @Sulselprov.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat menjelaskan bahwa pengundian yang dilakukan oleh Kapolri dan Plt Gubernur adalah bagi masyarakat yang melakukan vaksinasi pada periode 16-30 Desember 2021. Sedangkan bagi yang melakukan vaksinasi 31 Desember akan dilakukan pengundian pada 2 Januari 2022.
“Pengundian juga dihadiri saksi-saksi dari dinas sosial dan notaris. Karena dalam pengundian hadiah harus ada saksi-saksi yang dihadirkan,” paparnya.
“Hadiah masih ada kita sediakan untuk pengundian pada tanggal 2 Januari 2022, ini khusus mereka yang melakukan vaksinasi pada 31 Desember,” jelasnya.
Hal ini karena proses vaksinasi masih dilakukan dan proses pengimputan data. Hadiah yang disediakan berupa motor 1 unit, sepeda 5 unit, hape 5 unit.
Menurutnya tujuan dilakukan bagi-bagi hadiah, agar masyarakat dalam 2 minggu terakhir di tahun 2021 berbondong-bondong melakukan vaksinasi. “Target kita untuk 70 persen sudah dicapai pada 30 Desember 2021,” pungkasnya.(*)