PANGKEP – Desa Bara Batu, bersama Rauvolfia bekerjasama dengan Puskesmas Taraweang dan Mathan, sukses menggelar kegiatan sunnatan massal, pada Minggu (30/1). Sebanyak 30 anak yang telah di data di Balai Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang dikhitan.
Penanggung jawab khitanan massal Yusril Hadiman atau yang akrab disapa Heril, menjelaskan untuk peserta tahun ini berjumlah 30 anak dari berbagai Dusun di Desa Bara Batu Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep. Kegiatan khitanan ini baru pertama kalinya digelar di Desa Bara Batu tahun ini.
”Kali ini disituasi pandemic covid -19, kegiatan dilaksanakan secara sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Khitanan massal merupakan kegiatan yang sangat membantu masyarakat, mudah mudahan anak-anak setelah dikhitan mendapatkan pendidikan yang baik serta diberikan nilai keimanan dan ketakwaan yang kuat serta menjadi generasi yang baik.”tandas Yusril.
Kepala desa Bara Batu, Haris, S.I.Kom dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh para teman-teman mahasiswa kedokteran Unismuh angkatan 2016 (Rauvolfia), karena kegiatan tersebut memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan anak-anak serta memberikan manfaat yang sangat berarti bagi masyarakat desa bara batu .
“Untuk acara khitan masal tahun ini menggandeng Adik adik Mahasiswa Kedokteran Unismuh angkatan 2016 (Rauvolfia) , Puskesmas Taraweang dan Mathan sseperti biasanya setiap anak yang mengikuti khitan juga mendapatkan bingkisan perlengkapan lainya ungkap Haris.
“Kami berharap acara khitan gratis ini bisa membantu masyarakat yang tidak mampu ditengah pandemi untuk bisa melaksanakan khitan sebagai syarat kewajiban dalam agama Islam,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini hadir pula Kepala Desa Bara Batu untuk membuka acara sekaligus memberikan motivasi ke generasi remaja yang di khitan bawa sunnat itu sehat ungkapnya
Kepala Puskesmas Taraweang sangat mengapresiasi kegiatan khitanan masal gratis serta pemberian bantuan Bingkasan , berupa perlengkapan dari hasil donasi salah satu organisasi Mathan.
” Menurut Muh Zulfahmi, Semoga bias berguna, membantu dan bermanfaat masyarakat sekitar. Untuk angkatan kami khususnya (Rauvolfia) bisa lebih mempererat persaudaraan. Solidaritas dan meningkatkan serta mengasah jiwa – jiwa pengabdian sosial bagi masyarakat.
Sehingga dikatakan dia, diharapkan terbentuk angkatan yang peduli dan peka terhadap berkehidupan social nantinya. Ujar Mahasiswa Kedokteran Unismuh Makassar
“Khitan masal gratis yang diselenggarakan ditengah pandemi Covid sangat bermanfaat dan saya secara pribadi mengucapkan sangat berterima kasih atas kerjasama dalam berbagi kepada sesama,” ungkap Kepala Desa Bara batu setelah melihat langsung proses khitan di Desa Bara batu.
Lebih lanjut dikatakan Haris, dari apa yang dilaksanakan pada hari ini diyakini itu adalah satu amal saleh yang insya allah akan mendatangkan pahala besar, tidak saja untuk hari akhir bahkan dalam kehidupan sekarang juga. Saya turut berdoa dengan segala keikhlasan hati, semoga seluruh elemen yang terlibat senantiasa memperoleh naungan, bimbingan, dan ridho allah SWT. (Laporan/Muardi.H)