Upos.id, Kolaka – Pusat Karir Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar workshop pengembangan Usaha Mikro Kecil menengah (UMKM) berbasis digital. Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi UMKM di Era Digitalisasi” diadakan di Aula Auditorium USN Kolaka (15/9/2022)
Muhdar, S.ST., M.Kes selaku ketua pusat karir dalam laporanya menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk mendorong dan melatih mahasiswa khususnya mahasiswa yang sudah memiliki usaha dibidang UMKM untuk mengembangkan usahanya dan mentransformasi tata Kelola usaha ke platform digital. Juga sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
“Adapun peserta yang hadir pada kegiatan ini berjumlah 120 dari perwakilan masing-masing fakultas melalui surat tugas dari dekan dan kelompok peserta P2MW yang usahanya lolos kompetisi nasional melalui program Direktorat Belmawa, Ditjen Diktiristek. Peserta yang hadir rata-rata sudah memiliki usaha” jelasnya.
Wakil Retor III USN Kolaka, Dr. Achmad Lamo Said, M.Si dalam sambutanya menyampaikan bahwa Kegiatan ini menjadi penting mengingat trend perkembangan usaha selalunya bergerak dibidang digital, hampir semua sector usaha merambah keranah digital jika ingin bertahan dan tetap maju.
“Workshop ini terfokus pada dua materi pokok yaitu Teknik branding usaha dan penyusunan laporan usaha, kedua materi itu dielaborasi kerah pengemabnagn digitalisasi” jelasnya.
Pusat kari USN kolaka menghadirkan 2 narasumber yang memang brgerak dibidangnya masing-masing. Dua narasumber tersebut yang pertama Rizal Pauzi, S.Sos., M.Si sebagai dosen Universitas Hasanudin yang juga C.E.O MataKita yang merupakan Grup media yang bergerak dibidang media online, konsultan branding dan MataKita Store yang bergerak di badang usaha kaos. Kemudian narasumber yang kedua adalah bapak Dr. Muh. Nur, S.E., M.Si Sekertaris Magister Manajemen STIE 66 dan Praktisi UMKM. Kedua narasumber tersebut masing-masing membahas 2 topik utama yaitu terkait dengan Teknink Branding Usaha Melalui Platform Digital dan Startegi Penyusunan Laporan Keuangan berbasis digital.
Kegiatan workshop ini berlansung sangat interaktif yang dipandu oleh La ode Muh. Idrus H.B, S.Pd., M.Pd dan Arnadi Chairunnas, SE., M.Acc., Ak., CA.
Rizal Pauzi dalam pemaparanya menjelaskan bahwa branding dalam wirausaha itu sangat penting. Hal ini karena konsumen umumnya lebih banyak senang membeli barang yang populer. Sehingga kita harus mempromosikan produk kita secara massif untuk sampai pada level top mind.
“Dalam branding produk kita memiliki kesempatan luas dengan biaya murah dengan mengoptimalkan ruang digital. Baik itu melalui market place maupun media sosial. Tentunya dapam mengoptimalkannya butuh strategi dan konsistensi” jelas Dosen Unhas ini.
Rizal menambahkan, langkah awal membangun branding yakni pertama riset dan uji coba, ikuti perkembangan industri media/medsos dan berinovasi. Ketiga hal inilah yang menjadi landasan dalam merumuskan strategi brandingnya.
“Riset itu penting, misal bagaimana budaya dan daya beli masyarakat sekitar. Media sosial apa yang paling banyak digunakan, siapa yang jadi sasaran produk kita. semua itu sangat berpengaruh terhadap branding dan pemasaran produk kita nantinya” jelas CEO Matakita ini.
Sementara itu, Muh Nur dalam pemaparanya menekankan perlunya memahami indikator usaha yang bisa masuk kategori UMKM, mahasiswa sebagai pelaku umkm perlu membuat NIB (Nomor Induk Berusaha), lebih lanjut beliau mengaskan bahwa banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk pelaporan keuangan secara digital yang bisa di akses oleh playstore/ google.
“Digitalisasi pelaporan bertujuan untuk memudahkan setiap user untuk Menyusun maupun membaca informasi keuangan. Laporan keuangan yang wajib dimiliki adalah laporn posisi keuangan, laba/rugi dan arus kas” jelasnya.