MAKASSAR.UPOS.ID — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sulsel, Muhamamad Husni Thamrin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Jenewa Madani Indonesia beserta Unicef yang telah mengundamg dan menggandeng media dalam mengkampanyekan percepatan vaksinasi Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan sesaat sebelum membuka kegiatan Wokshop media percepatan Vaksinasi Covid, di Hotel Claro Makassar. Puluhan media dari berbagai Kabupaten di Sulsel, hadir dalam kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan yang diinisiasi Jenewa, sudah tepat, karena Vaksinasi ini butuh dukungan full dari masyarakat.
“Vaksinasi yang hanya dipelopori dinas Kesehatan tentu tidak akan optima. Butuh dorongan masyarakat untuk mendorong diri dan keluarganya serta orang sekitar kita untuk dengan sadar ikut vaksin,” jelasnya.
Husni nenambahkan, tidak bisa dipungkiri salah satu faktor yang menyebabkan belum optimalnya vaksinansi karena masih banyaknya hoax. Inilah salah satu hal yang menyebabkan resistensi masyarakat Kami mengharapkan jurnalis dapat berkontribusi dengan menampilkan konten positif dan edukatif tentang vaksinasi.
“Media itu mulutnya kami, dan telinganya masyarakat,” katanya.
Katanya, vaksinasi harus dilakukan karena kondisi masyarakat Indonesia semuanya tidak sama. “Bagi mereka yang rajin berolahraga, cukup vitamin, bugar dan mengatakan vaksin tidak layak. Tapi tidak semua masyarakat demikian, sehingga alangkah baiknya divaksin agar antibody-nya terbentuk. Vaksin ini untuk membangun antibody,” katanya.
Dia juga mengoreksi beberapa pejabat negara yang berbicara negatif soal vaksin. “Seandainya elit Negera ini diam, maka lancar ini vaksinasi. Beberapa pejabat negara ngomong terkait efek negatif vaksin, mungkin saja benar tapi tidak bijak,” katanya.