Gowa, Upos.id–Ketua Bidang Hikmah dan Advokasi dan Kebijakan Publik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Gowa, Firdaus mempertanyakan lambatnya penanganan penimbunan solar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan pada saat aksi di depan Polda Sulsel, Rabu (02/02/2023).
Daus sapaan akrabnya, membeberkan data yang didapat oleh timnya, distribusi solar di Sulawesi Selatan tidak merata.Penimbunan solar menjadi penyebab hal tersebut. Sehingga distribusi solar tidak tepat sasaran.
“Solar subsidi seharusnya dinikmati oleh rakyat di sektor pertanian dan nelayan. Tapi faktanya penimbunan solar di Sulawesi Selatan menjadikan petani dan nelayan kesulitan mendapatkan solar. Akhirnya hanya menguntungkan para pemilik modal yang tidak tepat sasaran”
Alumni Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik tersebut sangat menyayangkan lambatnya penanganan dari pihak Kepolisian.
“Kepolisian sebagai pihak yang bertanggung jawab atas hal tersebut, juga sebaagi pihak yang paham soal regulasi terkesan lambat dalam penanganannya. Ini sangat disayangkan,” tegas Firdaus
Ia meminta Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan agar segera mengatasi penimbunan solar, ia juga meminta memecat anggotanya yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Masalah ini perlu ditangani secara serius, banyak masyarakat miskin yang terdampak. Kapolda seharusnya memecat Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) karena ia yang bertanggung jawab disini,” tutupnya saat dihubungi.