EkonomiKhawatir Penumpang Berkurang, 18 Komunitas Taksi Online Tolak Kenaikan Tarif Versi Oraski...

Khawatir Penumpang Berkurang, 18 Komunitas Taksi Online Tolak Kenaikan Tarif Versi Oraski dan Lentera

Upos.id, Makassar – Wacana kenaikan tarif Taksi online terus bergulir, kenaikan tarif ini diajukan oleh Komunitas Taksi Online yang tergabung dalam Oraski dan Lentera. Hal ini pun ditolak oleh 18 (Delapan Belas) Komunitas Taksi Online yang tergabung dalam Gabungan Aliansi Pengemudi Online (GASPOOL). 18 komunitas ini menyurat kepada Gubernur Sulawesi Selatan kemudian ditembuskan kepada Ketua DPRD Sulawesi Selatan dan Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan sebagai leading Sektor kebijakan kenaikan tarif ini.

Penanggungjawab Gabungan Aliansi Taksi Online (GASPOOL) Syukur Aldhi menyampaikan kekhawatiran dan keberatan atas usulan menaikkan tarif Taksi Online hampir dua kali lipat menurutnya hal ini akan mengakibtakan pelangggan berkurang dan penghasilan driver hilang dan meminta Pemerintah Provinsi merevisi rencana kenaikan tarif ini

“Kami meminta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan merevisi rencana kenaikan tarif transportasi. Kami Sampaikan keberatan atas usulan menaikkan tarif hampir menjadi dua (dua) kali lipat. Rencana tarif baru yang beredar di media online yakni batas atas Rp. 7.500 dan batas bawah Rp. 5.500. Menurut kami terlalu tinggi sehingga bisa menurunkan permintaan jasa penumpang. Tentu kenaikan yang drastis akan mengurangi orderan kami sehingga pelanggan berkurang dan penghasilan driver akan hilang”, Tegas Syukur.

Selanjutnya Syukur juga membantah usulan kenaikan tarif taksi online yang diajukan oleh Komunitas Oraski dan Lentera dan menegaskan bahwa usulan ini tidak mewakili suara mayoritas pengemudi taksi onlline

“Kenaikan tarif yang diajukan oleh kelompok yang mengatas namakan driver taksi online adalah hal yang tidak kami dukung dan tidak mewakili suara mayoritas pengemudi taksi online. Kami meminta pemerintah provinsi, DPRD Sulsel untuk bertemu dan memperhatikan aspirasi kami”, Jelas Syukur.

Syukur mengharapkan adanya atensi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk Berdialog dan mengkaji ulang rencana usulan kenaikan tarif online ini.

Kekhawatiran Gabungan Taksi Oline (GASPOOL) ini sejalan dengan hasil penelitian terbaru dari Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) yang berjudul Persepsi Konsumen Terhadap Rencana Kenaikan Tarif Taksi Online di Sulawesi Selatan Tahun 2022, menyebutkan bahwa 64,56% responden pengguna taksi online tidak setuju apabila tarif taksi online dinaikkan. Hasil kajian ini juga menunjukan bahwa sebanyak 52,63% responden menyatakan akan kembali menggunakan kendaraan pribadi jika tarif taksi online naik.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[tds_leads input_placeholder="Your email address" btn_horiz_align="content-horiz-center" pp_msg="SSd2ZSUyMHJlYWQlMjBhbmQlMjBhY2NlcHQlMjB0aGUlMjAlM0NhJTIwaHJlZiUzRCUyMiUyMyUyMiUzRVByaXZhY3klMjBQb2xpY3klM0MlMkZhJTNFLg==" pp_checkbox="yes" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLXRvcCI6IjMwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiMjAiLCJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMjAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" display="column" gap="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTAifQ==" f_msg_font_family="702" f_input_font_family="702" f_btn_font_family="702" f_pp_font_family="789" f_pp_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTIifQ==" f_btn_font_spacing="1" f_btn_font_weight="600" f_btn_font_size="eyJhbGwiOiIxNiIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxMyJ9" f_btn_font_transform="uppercase" btn_text="Subscribe Today" btn_bg="#000000" btn_padd="eyJhbGwiOiIxOCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxNCJ9" input_padd="eyJhbGwiOiIxNSIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEyIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMCJ9" pp_check_color_a="#000000" f_pp_font_weight="500" pp_check_square="#000000" msg_composer="" pp_check_color="rgba(0,0,0,0.56)"]

Berita terkait

Berita Terbaru