Upos. Id, Makassar – Sudah hampir satu tahun Ojek Pinisi beroperasi di Kab. Bulukumba sejak dilaunchingnya di play store pada tanggal 22 Maret 2022. Maha karya dari pemuda lokal ini sudah banyak digunakan oleh masyarakat Bulukumba dalam kesehariannya. Patut diapresiasi kinerja dari platform Ojek Pinisi ini karena dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
Di bawah naungan PT. Omah Dempea Indonesia, Platform Ojek Pinisi sudah banyak melakukan kerjasama dengan pemerintah dan dinas terkait untuk mengembangkan ekonomi masyarakat Bulukumba. Selain itu, sudah banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diajak melakukan Kerjasama dengan platform digital ini. Sehingga produk-produk dari UMKM tersebut sudah bisa didapati pada aplikasi ojek online ini.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga sangat mengapresiasi dan sangat mensupport hadirnya platform digital Ojek Pinisi tersebut. Kedepan Ojek Pinisi ini bukan hanya sebagai jasa akomodasi tetapi juga dapat menjadi mitra dalam meningkatkan pariwisata yang ada di Bulukumba.
Engki Fatiawan, Pengurus Koordinator Nasional (Kornas) Masyarakat Pemerhati Transportasi Online (MAPS-Online) kepada media (19/1/2023) mengapresiasi hadirnya Ojek Pinisi di Kab. Bulukumba. Dia mengatakan bahwa ojek pinisi ini sangat membantu masyarakat di era digital saat ini.
“Kehadiran Ojek Pinisi di Bulukumba dapat membantu msayarakat dan UMKM sehingga dapat mengembangkan perekonomian. Sebagai platform berbasis digital Ojek Pinisi juga dapat membantu masyarakat untuk melek terhadap teknologi sehingga ketertinggalan atas kemajuan teknologi bisa teratasi” jelas mahasiswa Unhas ini.
Engki menjelaskan, namun disisi lain kemajuan teknologi khususnya tranportasi online juga tidak terlepas dari hal-hal negatif yang dapat mengancam keselamatanan pengguna. Seperti misalnya tingkat keamanan dan tingkat keselamatan terhadap pengguna.
“Dalam Permenhub Nomor PM 12 Tahun 2019 tentang Perlindungan Keselamatan Pengguan Sepeda Motor yang digunakan untuk Kepentingan Masyarakat yang di dalamya turut mengatur mengenai Aspek Keamanan bagi Pengguna Aplikasi Penyedia Layanan Sepeda Motor. Tertuang bahwa Penggunaan sepeda motor yang digunakan untuk kepentingan masyarakat wajib memenuhi aspek keselamatan, kemanan, kenyamanan, keterjangkauan, dan keteraturan. Sehingga kami meminta agar semua transportasi online termasuk Ojek Pinisi untuk mematuhi peraturan tersebut.” jelasnya.
Engki juga menambahkan bahwa dalam rangka perlindungan pengguna aplikasi platform Ojek Pinisi agar perusahaan Platform Ojek Pinisi memperlihatkan Standar Operasional Prosedurnya.
“Sebagai perlindungan terhadap pengguna aplikasi maka kami dari Masyarakat Pemerhati Transportasi Online Menginginkan SOP dari Ojek Pinisi. Misalnya ada kejadian saat pengantaran dimana ditengah perjalanan sebelum sampai pada titik tujuan dan driver berhenti dengan waktu yang lama, nah bagaimana misalnya Ojek Pinisi menindak lanjuti hal tersebut” tutupnya.