Upos.id, Bone – Lelang jabatan untuk pejabat Eselon II Pemerintah kabupaten Bone yang diselenggarakan pada tanggal 29 – 30 desember 2022 di Kampus BPSDM di Makassar lalu menuai sorotan. Hal ini karena diduga adanya indikasi kecurangan didalamnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, adapun jabatan yang dilelang yakni Dispora, Dinas Kebudayaan , Dinas perpustakaan dan kearsipan, Dinas Ketahanan pangan, BKPSDM, Dinas Infokom, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan, Dinas Perhubungan, Sekertaris Dewan DPRD Bone dan BLUD Tenriawaru.
Dalam proses ini diduga adanya praktek yang melanggar aturan.
“lelang jabatan yang dilakukan baru – baru ini di Kabupaten Bone kami anggap banyak menyalahi aturan. juga pelaksanaannya kurang transparan” Jelas AS yang enggan disebut namanya.
Dirinya menjelaskan, kami mensinyalir adanya permainan oknum keluarga yang dekat dengan kekuasaan yang mengatur hasil lelang ini. bahkan terendus isu adanya uang pelicin untuk mendapatkan jabatan.
“Menurutnya hampir semua jabatan yang dilelang maupun melalui mutasi Diatur Oleh Oknum Yang Dekat Dengan Kekuasaan Bahkan Oknum ini Juga Dulu-dulunya Sering Menyembunyikan Nama – nama yang akan di mutasi tanpa sepengatahuan pak bupati Sehingga Terkadang pak bupati baru sadar ketika dilakukan pelantikan Oleh Karena itu Dengan Banyaknya Kejadian atau masalah Pada proses lelang maupun mutasi Akan Sangat memungkinkan Kinerja pemerintah akan mengalami penurunan dan menciptakan opini bahwa Tidak perlu berprestasi Kalau Hanya ingin menduduki jabatan Tersebut.. Oleh Karena Itu Kita berharap Pak bupati mengambil Ketegasan Sikap menindaki Ulah Oknum tersebut karena kalau tidak ada ketegasan Sikap dari pak bupati yg ada justru Secara tidak langsung Opini Yg Terbentuk Bahwa Pak bupati Seakan-akan Tersandera Dan Ikut di dalam proses Tsb.. Oleh karena Itu ketegasan Beliau didalam Menindakinya apalagi di masa akhir periode beliau.. mudah-mudahan Beliau Bisa Menuntaskan Tugasnya Dengan Baik Sampai akhir masa Periodenya”, tutupnya.