Generasi Milenial Cerdas (GMC) merupakan acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Indonesia. GMC ini terdiri dari 16 Mahasiswa yakni 14 mahasiswa reguler dan 2 mahasiswa IP di jurusan ilmu komunikasi. Acara ini digelar secara hybrid dengan mengangkat 3 tema “menjalani masa remaja yang bahagia dengan iman ihsan, menjadi remaja inspiratif dengan menerapkan ajaran islam, dan menyertakan allah SWT dalam setiap perkara kehidupan”. Dan acara ini diikuti sebanyak 53 peserta yang berada di Provinsi D.I.Yogyakarta dengan rentan usia 17-20 tahun.
Di babak seleksi ke final di ambil dari 10 peserta terbaik yang sudah di pilih oleh panitia sejak awal mula pendaftaran. Lomba dakwah dimulai pada tanggal 25 Mei- 15 Juni 2023 saat peserta lomba sekaligus pengumpulan karya. Lalu pada 17 Juni 2023 dilakukan peniliaian secara langsung di Ruangan Audio Visual oleh dewan juri yang bertepatan di Gedung Ilmu Komunikasi UII.
Ahmad Fattah selaku panitia penyelenggara mengatakan, lomba dakwah ini dibuat untuk meningkatkan ketajaman berfikir dan melatih publik speaking peserta.
“mengingat saat ini kita hidup di zaman yang serba cepat, dan dinilai sangat perlu bagi kita semua mengisi ruh kita dengan ilmu spiritual, sehingga di zaman sekarang kita sangat perlu peran dari calon pendakwah di masa yang akan datang. Harapanya peserta dapat mengimplementasikan ke lingkungan masyarakat dengan keahlian mendakwah yang sudah dilatih sejak remaja, bahkan sejak dini,” sampainya.
Ismoyo menambahkan, banyak hal yang dapat di hasilkan dari kemampuan berdakwah ini.
“dakwah ini bisa menjadi cara untuk membersihkan jiwa, bahkan membersihkan jiwa orang lain di tengah era yang serba cepat ini,” ujar Ismoyo.
Acara Lomba Dakwah Transformasi yang melibatkan Randi Siswanto, S.Ag, selaku pendiri dari Yayasan Lingkar Literasi Negeri sebagai dewan juri (penilaian).
“hal ini tentu sangat menggembirakan bagi kami selaku penyelenggara, diharapkan juga setelah ini akan ada lompatan-lompatan dakwah yang dapat mengubah lingkungan masyarakat menjadi lingkungan yang lebih baik lagi kedepanya,” pungkas Ismoyo.