Makassar, Upos.id – Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, menyelenggarakan Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) berbasis Outcme Based Education (OBE).
Menghadirkan Ketua LP2AI Unismuh Makassar, Dr. Nasrun Syahrir sebagai pemateri, Kegiatan diikuti oleh seluruh dosen Program Studi Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Unismuh Makassar sebagai pemateri. Bertempat di ruang UBC Gedung Iqra . 2 Unversitas Muhammadiyah Makassar, Selasa, 01 Maret 2022.
Asisten Direktur 1 Program Pascasarjana Unismuh Makassar, Dr. Syamsia, dalam menyampaikan harapannya dengan adanya workshop ini, menjadi wadah bagi semua dosen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada para mahasiswa.
“Sekaligus memantapkan kurikulum dan memperkuat kualitas Pendidikan untuk menunjang Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Pascasarjana sesuai visi misi yang diharapkan. Dalam pembuatan RPS, dosen harus mampu menyusun Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) secara sistematis dengan pengukuran yang tepat. CPMK, yakni kemampuan yang dibebankan kepada mata kuliah yang bersifat spesifik tergantung dari materi mata kuliah tersebut,” jelas Syamsiah lebih jauh
Workshop penyusunan RPS tersebut, menurut Kaprodi Magister Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Unismuh Fatmawati A. Mappasere, sebagai tindak lanjut rekonstruksi kurikulum berbasis OBE yang telah dilakukan pada tanggal 01 Februari 2022 yang lalu.
“Dimana kurikulum berbasis OBE merupakan komitmen nasional agar sistem Pendidikan di Indonesia lebih maju. Sehingga tujuan diadakannya kegiatan ini adalah tersusunnya RPS untuk semua mata kuliah di Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik Program Pascasarjana Unismuh Makassar,” ujar Fatma.
“Tentu dengan mengikuti standar dan format baku yang telah ditetapkan oleh Dikti terkait dengan instrumen akreditasi Program studi (IAPS 4.0), di mana terdapat pergeseran paradigma dari instrumen akreditasi yang sebelumnya yaitu berorientasi input-proses-output menjadi orientasi outcome,” sambungnya.
Workshop yang berakhir pada jam 17.00 Wita yang ditutup dengan ucapan terima kasih Kaprodi kepada narasumber serta kepada seluruh peserta yang hadir.
“Semoga apa yang telah disampaikan dapat memberikan perspektif yang lebih baik tentang bagaimana cara merancang pembelajaran inovatif dan menyusun RPS Blended sesuai dengan Standar Nasional (SN) Dikti dengan pendekatan OBE serta mengimplementasikan RPS tersebut di mata kuliah yang diampu oleh dosen di lingkungan Prodi Magister Ilmu Administrasi Publik,” harap Fatma menutup kegiatan .(*)