MAKASSAR – Peringati Milad Himpunan Mahasiswa (HMI) Islam ke 76 Tahun, 5 Februari HMI Cabang Makassar Makassar menggelar sunnatan massal gratis bagus kaum dhuafa, di sekretariat Jalan Botolempangan 39, Minggu (5/2).
Kegiatan tersebut menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kota Makassar. Kegiatan ini sendiri berhasil menyunnat sekira 50 anak dan berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WITA.
Bukan hanya orang tua dan anak-anak yang meramaikan acara yang digelar dalam masjid HMI Botolempangan. Hadir pula, pengurus-pengurus BAZNAS Makassar seperti, Wakil Ketua III BAZNAS Kota Makassar Ahmad Taslim Matammeng, H.Jurlan Em Saho’as, dan H.Waspada Santing, Dewan Penasihat Majelis Wiayah Korps Alumni HMI Sulsel Andi Tobo Khairuddin, Ketua Kemanusiaan Kota Makassar dr.Udin Malik Shaputra, dan Ketua Umum HMI Cabang Makassar Muh Arsyi Jailolo bersama beberapa pengurusnya.
Ahmad Taslim Matammeng mengemukakan, pilihan HMI Cabang Makassar kepada BAZNAS Kota Makassar mengungkapkan kegiatan yang menyasar anak anak dari keluarga kaum dhuafa, atau kurang mampu ini, karena baik Baznas dan HMI sendiri berkomitmen mewujudkan hubungan saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan antar sesama ummat dan keummatan.
Muh.Arsy Jailolo selaku ketua umum HMI Cabang Makassar juga mengungkapkan, sunatan massa gratis ini menjadi bukti betapa HMI tidak sekadar turun jalan menyuarakan kepentingan masyarakat secara umumnya juga turun dalam kegiatan sosial. ” Bertepatan dengan Milad ke-76 tahun ini, HMI mau menunjukan bakti sosialnya dalam bentuk syariat bagi kaum masyarakat duafa. Kita ketahui Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Makassar adalah wadah berproses bagi Mahasiswa dalam menyampaikan nalar kritis, namun kami juga akan selalu menjadi bagian dari Masyarakat, apalagi sunnat adalah hal wajib bagi muslim,” ujar Mahasiswa UMI Makassar ini.
Arsy juga mengungkapkan kegiatan ini bagi anak-anak yang ikut sunat akan dikenang dalam ingatan mereka bahwa peristiwa bersejarah sebagai laki-laki muslim dimulai di Botolempangan di sekretariat HMI cabang Makassar bersama Baznas Kota Makassar.
Tobo Haerudin sebagai salah satu alumni HMI yang juga berasal dari Botolempangan ini dalam sambutannya berkelakar bahwa anak-anak yang hari ini disunnat kelak wajib menjadi kader HMI.
“Insha Allah 10 tahun kedepan adik adik yang di sunat di wisma HMI Cabang Makassar di Botolempangan, nanti wajib untuk ikut bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam dan belajar bersama kakak kakak disini,” ujar Tobo Haeruddin.
Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar (FKKM) Dokter Udin Malik Shaputra menambahkan, sunatan gratis dari BAZNAS Kota Makassar menggunakan sistem laser, sehingga tidak dirasakan sakit.
“Biayanya mahal, tetapi orang tua yang anaknya disunat tidak khuwatir, karena gratis, dan HMI Cabang Makassar sudah sangat berperan penting dalam mewujudkan fungsi sosial bersama Baznas'” urainya.
Dokter Udin Malik juga membawa penyuluhan Sunat sebelum dilaksanakannya sunatan. Penyuluhan kepada orang tua dan anak yang akan di sunat. Bagaimana pentingnya sunat bagi anak dan cara perawatan pasca dilakukannya sunatan. (#)