Upos.id, Brebes – Kunjungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kabupaten Brebes menuai amarah masyarakat. Pasalnya, saat ini salah satu oknum pimpinan PKB Brebes berinisial Z diduga telah melarikan Dana Bantuan Keuangan (BANKEU)sejumlah Desa di Kecamatan Larangan belum juga diproses secara internal partai. Akibat aksi ugal ugalan oknum tersebut, banyak masyarakat dirugikan akibat pembangunan di sejumlah Desa di Larangan mandek lantaran dana alokasi BANKEU raib digondol oknum partai berbintang sembilan itu.
“Aksi oknum Pimpinan PKB Brebes (Z) sangat ugal-ugalan, membawa lari dana BANKEU sejumlah Desa di Larangan hingga totalnya milyaran rupiah sehingga program pembangunan mandeg karena duit digondol yang bersangkutan” ujar Fatah Aktivis Pemerhati Pembangunan Brebes.
Pihaknya kecewa lantaran dalam melancarkan aksinya ia mengatasnamakan PKB dan membawa amanat para kyai untuk mewakili masyarakat sebagai aspirator dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik. Lagu lama tersebut rupanya menjadi jurus untuk menipu para kepala desa sehingga mereka setelah pencairan menyerahkan uang yang katanya dipinjam untuk membiayai POKIR kepada orang yang diduga menjadi suruhan Oknum Z. Setelah uang itu raib, kepala desa dan masyarakat menagih namun selalu dijawab anggaran POKIR belum cair. Namun, masyarakat justru mendapati oknum Z ternyata sedang asyik melakukan rehab rumah megah miliknya dengan nilai milyaran rupiah di Desa Larangan Kecamatan Larangan.
“Sangat kasihan nasib masyarakat di sejumlah Desa di Kecamatan Larangan, setelah ditipu proyeknya pun mangkrak, mereka sudah lapor ke pihak berwajib dan beberapa kali melakukan demo tapi belum ada perkembangan tindak lanjut, lebih miris lagi mereka mendapati Oknum Z sedang merehab rumah mewah miliknya sambil asyik makan pisang goreng” imbuhnya.
Lain lagi dengan Oknum PKB berinisial H dimana sedang menjalani proses hukum terkait dugaan korupsi Bantuan Pangan Non Tunai yang bersumber dari Kementerian Sosial dengan nilai lebih dari 100 milyar rupiah. Dana untuk memberi makan orang miskin tersebut diduga diberikan dengan mutu rendah dan sedang dalam penanganan Kejaksaan Tinggi.
“Satu lagi Oknum PKB Brebes inisial H memberi masyarakat miskin dengan bahan makanan yang mutunya rendah dengan nilai lebih dari 100 milyar dari BPNT, masih leluasa mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif dengan bendera PKB di Brebes hingga sekarang tidak ada tindakan dari DPP PKB” pungkasnya. (*)