Upos.id, Jeneponto- Tim Energi Perubahan Pattonro Ejayya Pasangan Nomor Urut 01 Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jeneponto, bpk. Efendi Al-Qadri Mulyadi (Kr. Mustamu) bersama bpk. H. Andry Suryana Arief Bulu (Kr. Nakku) menyelenggarakan kegiatan Kampanye Akbar yang dijadikan sebagai sarana untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat Jeneponto pada Ahad (17/11/2024).
Kegiatan tersebut juga ikut memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan keluh kesahnya dan didengarkan langsung oleh Kr. Mustamu dan Kr. Nakku, kegiatan tersebut menanamkan bahwa saatnya pemuda diberikan kesempatan membawa perubahan yang lebih kreatif dan inovatif untuk Jeneponto kedepannya.
Dalam kampanyenya, Calon Bupati Jeneponto Nomor urut 1 Efendi Al-Qadri Mulyadi (Kr. Mustamu) menyoroti masalah pendidikan dan pemajuan pemuda di Butta Turatea.
“Pendidikan akan menjadi prioritas kami dalam pemerintahan kedepan jika mendapat amanat masyarakat Jeneponto sebagai Bupati dan wakil bupati bersama Kr. Nakku. kemudian terkait kepemudaan, kita akan mendorong pemajuan dan pemberdayaan pemuda dengan melibatkan secara aktif dalam pembangunan Jeneponto kedepan”, Jelas Alumni Fisip Unhas sekaligus Tokoh Pemuda Turatea ini.
Kegiatan tersebut ikut menghadirkan berbagai pertunjukan menarik seperti penyanyi lokal dari finalis dangdut Academy, band Makassar Rock Steady, DJ Monic dan tentunya penyanyi yang berasal dari Jeneponto yaitu Alifi.
“Harapan saya selaku ketua panitia kegiatan tersebut adalah, semoga ini menjadi langkah awal untuk Jeneponto menuju perubahan, saya adalah pendukung yang tentunya melihat kualitas dari pasangan calon Pattonro Ejayya, meski tidak fanatik tapi saya yakin bahwa Kr. Mustamu dan Kr. Nakku mampu membawa perubahan untuk Jeneponto.” Ujarnya.
Meski kegiatan tersebut sempat terhenti beberapa saat dikarenakan hujan yang deras mengguyur Kabupaten Jeneponto tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pendukung setia dan panitia, karena mereka berpendapat bahwa hujan ini adalah bagian dari rejeki yang dikirimkan Allah SWT untuk masyarakat Jeneponto.
“Ini hujan bukan masalah kareng, justru haruski bersyukur karena ini hujan bagian dari rejekiji juga kareng, pokoknya hidup 01.” Ujar salah satu pendukung.
Diketahui bahwa Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan dari tua hingga muda.