Makassar — Pelatihan penulisan Human Interest Stories digelar Jenewa Madani Indonesia dalam rangka membantu memberitakan, menyebarkan informasi fakta di lapangan sekaligus edukasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dan imunisasi pada anak-anak yang dikemas dalam bentuk tulisan dan video yang dapat disebar diberbagai platform media massa maupun media sosial lainnya.
Kegiatan ini diadakan di Hotel Best Western Makassar dihadiri oleh 23 orang perwakilan organisasi mitra, yakni Universitas Muhammadiyah Sinjai, PD Aisyiyah Jeneponto, PMI Luwu Utara, IPeKB Makassar dan Dinas Kesehatan Makassar serta Seksi Promkes dan Survim Dinkes Provinsi Sulsel.
“Sebagai bagian dari program Social Behavior Change (SBC) atau Perubahan Perilaku Sosial yang disuppoprt oleh Unicef, kegiatan pelatihan penulisan ini penting dilakukan untuk melawan hoaks ditengah tantangan melakukan edukasi atau kampanye terkait vaksinasi covid-19 dan imunisasi rutin lengkap, ‘ungkap Bapak Surahmansah Said dalam pembukaan acara. Setelah para relawan atau kader terjun ke lapangan untuk melakukan edukasi perlu dipotret agar bisa menjadi pembelajaran bagi semua.
Tri Wahyu Handoyo dari Divisi Knowledge Management UNICEF Makassar memberikan materi Human Interest Story kepada para peserta dengan harapan tulisan-tulisan tersebut dapat dimanfaatkan dalam mempengaruhi masyarakat ke arah yang lebih baik.
“Fakta-fakta yang didapatkan di lapangan dapat disuarakan lewat menulis dalam bentuk Human Interest Stories untuk menyalurkan segala informasi dan pembelajaran baik dari program-program pemberdayaan masyarakat khususnya dalam perubahan perilaku sosial. Hal inilah yang menjadi salah satu potensi dalam membantu pemerintah mengupayakan masyarakat dapat lebih aktif dalam penyebaran edukasi kepada masyarakat serta dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat”, Jelasnya.
Training Human Interest Stories dimaksudkan melatih para trainer untuk membantu memberitakan, menyebarkan informasi fakta di lapangan sekaligus edukasi tentang pentingnya vaksinasi covid-19 dan imunisasi rutin lengkap pada anak-anak yang dikemas dalam bentuk tulisan dan video yang dapat disebar di berbagai platform media massa maupun media sosial lainnya.
Pelatihan digelar secara apik dan seru, pemateri sangat aktif meminta tanggapan-tanggapan dari para peserta. Setelah mendapatkan materi dasar tentang kepenulisan, dilanjutkan dengan diskusi dan penugasan untuk menulis. Peserta diminta mengidentifikasi masalah-masalah kepenulisan serta mencari ide-ide dengan melihat beberapa artikel website Unicef Indonesia.
Di sesi terakhir, setelah membuat rencana penulisan yang dipresentasikan oleh masing-masing peserta, dilanjutkan dengan penugasan penulisan cerita menarik masing-masing peserta dengan tema berbeda-beda seperti aktifitas kader, respon masyarakat terkait covid-19 dan imunisasi rutin lengkap.