Upos.id, Makassar, 21 Februari 2025 –Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulawesi Selatan resmi mengukuhkan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Insani (LAPSI) Bidang PIP. Pengukuhan tersebut dihadiri oleh pengurus serta tokoh-tokoh penting dalam lingkungan Muhammadiyah, termasuk Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan, Zul Jalali Wal Ikram.
Dalam sambutannya, Zul Jalali Wal Ikram mengungkapkan harapan besar terhadap pengukuhan LAPSI ini. “Semoga dengan dibentuknya LAPSI ini, dapat membawa narasi-narasi IPM yang lebih konkret dan berdampak. Tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga disertai dengan data dan hasil penelitian yang bisa dijadikan pegangan untuk menjawab berbagai persoalan yang ada di masyarakat saat ini,” ujar Zul Jalali dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Zul menekankan pentingnya peran pelajar dalam fokus pada riset untuk kemajuan bangsa dan persyarikatan. “Pelajar juga harus mampu berfokus pada riset, yang tentu akan berguna untuk masa depan persyarikatan dan bangsa. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Panjta Nur Wahidin, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan, dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan pentingnya semangat riset yang terkandung dalam semboyan IPM, Nun, Walqolami Wamaa Yasthurun. “Bahwa demi pena, demi pikiran, tuliskanlah. LAPSI ini adalah wujud nyata dari semboyan tersebut. Tujuan dari lembaga ini adalah untuk menggali, meneliti, dan mengembangkan potensi sumber daya insani yang ada, serta berperan aktif dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan persyarikatan dan bangsa,” terang Dr. Panjta.
Pengukuhan LAPSI ini menjadi momentum penting bagi IPM Sulawesi Selatan dalam memperkuat komitmen mereka terhadap pengembangan riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat. Diharapkan lembaga ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam memecahkan masalah-masalah sosial, pendidikan, dan pemberdayaan sumber daya manusia di wilayah Sulawesi Selatan.