MAKASSAR,UPOS.ID– Dinamika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Luwu Timur makin ‘panas’ setelah Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis survei terbaru yang memprediksi Petahana bakal tumbang, Jumat (20/9).
“Salah satu faktor kunci dari 5 faktor kenapa petahana lemah dan bisa dikalahkan adalah karena mayoritas masyarakat Lutim (55,5%) menganggap almarhum Muhammad Thoriq Husler lebih berhasil saat jadi bupati daripada Budiman,” jelas Fajar Moestar, peneliti LSI Denny JA.
Sambung Fajar, hanya 28,2% yang mengganggap Budiman lebih berhasil dari Husler. Survei ini sendiri dilakukan 2-10 September dan menjadi potret jajak pendapat paling baru di Lutim. Survei ini merekam pendapat 440 responden dengan margin eror survei ini 4,8%
“Keberhasilan Husler saat menjadi bupati daripada petanana saat ini diasosiakan ke istrinya ibu Puspa yang dalam Pilkada kali ini menjasi calon wakil bupati berpasangan dengan Irwan Bachri Syam,” ujar Fajar.
Hal ini tergambar dalam hasil survei bagaimana personaliti Puspa dibandingkan dengan calon wakil bupati lainnya jauh lebih unggul, seperti kejujuran, merakyat, menyenangkan, taat beragama hingga dermawan. Juga tingkat kesukaan dan keterpilihan Puspa lagi-lagi lebih unggul dibandingkan 2 rivalnya.
Kalah pamor dari Husler ini bisa menjelaskan kenapa temuan terbaru LSI Denny JA ini menemukan fenomena redupnya petahana Budiman di Pilkada Lutim. Sang petahana ini diasumsikan masyarakat Lutim lemah dan bisa dikalahkan (51%) sementara Ibas-Puspa 44,9 persen lebih unggul dari petahana Budiman-Akbar Andi Leluasa 39,2 persen dan disusul Isrullah-Usman diposisi terakhir 12,9 persen.
Lemahnya petahana dalam survei LSI Denny JA menguntungkan Ibas-Puspa ketimbang Isrullag-Usman. Sebab, penantang petahana yang lebih punya peluang paling besar lebih dipilih dari petahana adalah IBAS-PUSPA (74,3%) sedangkan, Isrullah-Usman dipersespsi pemilih jauh lebih resisten (40,2%).(#)