Maluku, Upos.id – Langkah cepat Polres Seram Bagian Timur (SBT) dalam menangani konflik antara pemuda Desa Kufar, Kecamatan Tutuk Tolu, dan pemuda Desa Kilga Watubauw, Kecamatan Kiandarat, mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan pemerintah setempat.
Penjabat Desa Kilga Watubauw, Hasnawi Massa, menyampaikan apresiasinya kepada Polres SBT atas respons cepat dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
Sebagai kepala pemerintahan desa, Hasnawi Massa menilai langkah sigap yang diambil oleh pihak kepolisian sangat membantu dalam menjaga stabilitas dan ketertiban masyarakat. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres SBT yang telah bekerja keras menangani situasi tersebut.
“Sebagai kepala pemerintahan, saya mengucapkan terima kasih kepada Polres SBT yang telah bekerja luar biasa dalam menangani kejadian ini,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Kamis (3/4/2025).
Ia menambahkan bahwa keterlibatan aparat dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Selain itu, Hasnawi Massa juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung kinerja kepolisian dengan tetap menjaga kondusivitas lingkungan serta berkomunikasi dengan baik jika terdapat permasalahan yang memerlukan penanganan lebih lanjut.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Desa Kilga Kilwouw, Fatarudin Rumbara. Menurutnya, kehadiran dan tindakan cepat aparat kepolisian telah membantu meredam potensi konflik lebih lanjut.
“Ketika kejadian berlangsung, pihak berwajib segera tiba di lokasi dan melakukan pertemuan dengan tokoh-tokoh penting, seperti Kasat Reserse, Kasat Intel, Kabag Ops, serta Kapolsek dari wilayah terkait,” ungkapnya
Atas respons cepat aparat kepolisian, tokoh pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta warga dari Desa Kufar, Desa Kilga Kilwouw, dan Desa Kilga Watubauw menyatakan terima kasih dan berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif. Mereka sepakat menyerahkan sepenuhnya penyelesaian permasalahan ini kepada pihak kepolisian.
“Saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bergandengan tangan menjaga ketertiban dan kedamaian, terlebih dalam suasana Idul Fitri yang masih kita rasakan,” tutup Fatarudin Rumbara.
Polres SBT terus mengawal situasi agar tetap aman dan kondusif serta mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi. Dengan adanya sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat, diharapkan konflik serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang.***Redaksi