Upos.id, Gowa — Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (HMJ-T.PWK) UIN Alauddin Makassar menggelar Dialog Kepemudaan yang diadakan di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Kab.Gowa (30/10/2023).
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan tersebut yaitu “Bonus Demografi atau Bencana Demografi?” serta tema turunan yaitu “Rekontruksi Pemuda Dalam Menyambut Bonus Demografi” dengan menghadirkan 5 pembicara yaitu Hery Sumiharto, S.E., M. ED. (Kabag Kepemudaan DISPORA Sul-Sel), Anshar Aminullah, S.SOS, M.Si (Akademisi/Pakar Sosiologi), Andi Januar Jaury Dharwis, S.E (Ketua Komisi C DPRD Provinsi Sul-Sel), Rahmiati Rahim, S.ST, M.T (Statistisi Ahli Muda), dan A. Amar Ma’ruf Sulaiman, B.BUS (Wakil Ketua DPD KNPI Sul-Sel).
Ketua Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota , Iyan Awaluddin, S.T., M.T. dalam sambutannya berharap bahwa bonus demografi ini bisa menjadi potensi yang bermanfaat agar tidak menjadi sumber masalah.
Sementara itu, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Fahmyiddin A’raaf Tauhid, ST., M. Arch., Ph.D, IAI. juga turut memberikan sambutan sekaligus menjadi pembuka acara dialog kepemudaan ini. “Agar bonus demografi ini tidak menjadi bencana maka dari itu kita harus terus mempunyai semangat untuk terus belajar supaya bonus demografi tidak lewat,” katanya
Pada program kerja dialog kepemudaan ini membahas mengenai beberapa materi dimana materi yang dibawakan oleh Anshar Aminullah, S.Sos., M.Si dan Andi Januar Jaury Dharwis, S.E lebih menekankan hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi bonus demografi ini yaitu dengan mengembangkan kualitas manusia. Hal ini pun didukung oleh pernyataan A. Amar Ma’ruf Sulaiman, B.Bus.“Semua masyarakat harus bekerja sama agar tidak terjadi bencana demografis,” ujarnya.
Kemudian pada pemberian materi keempat yang dibawakan oleh Hery Sumiharto, S.E., M. ED. pun senantiasa mengingatkan masyarakat untuk menyiapkan diri dari sekarang.“Kita harus senantiasa menyiapkan diri dari sekarang agar bisa mencapai bonus demografi yaitu melalui pembangunan kepemudaan,” ujarnya.
Sumber : Rilis Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota UIN Alauddin Makassar