MAKASSAR,UPOS.ID – Forum Sastra Kepulauan menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Studio Kita Makassar, menandai kebangkitan kembali Sastra Kepulauan di Sulawesi Selatan, Makassar, 30 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh puluhan pecinta sastra dan sastrawan senior seperti Yudistira Sukatanya, Tri Astoto Kodarie, dan Bahar Merdhu, Irwan.AR, Azis Nojeng, Rusdin Tompo, Asmin Amin, Moch Hasymi Ibrahim, Idwar Anwar, Amir Jaya dan mantan legislator Sulsel Armin Topotiri.
Penggagas acara, Asia Ramli Prapanca, menyatakan, “Kita ingin membangun kembali kesadaran akan pentingnya sastra kepulauan.” Ia menambahkan bahwa Sastra Kepulauan akan menggali dan menampilkan cerita rakyat, mitos, legenda, dan sastra modern yang beririsan dengan budaya kepulauan pada 2025.
Aslan Abidin, pemantik diskusi, menekankan pentingnya sastra kepulauan sebagai perlawanan atas kerusakan alam. Peserta FGD menaruh harapan besar untuk kebangkitan sastra kepulauan yang akan memberi warna kesusatraan di nusantara timur dan peta sastra nasional.(#)