PANGKEP — Kabupaten Sehat adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan. Penghargaan kategori wistara menjadi target untuk diraih kembali oleh Kabupaten Pangkep untuk kedua kalinya, ungkap Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, SH. saat membuka sekaligus memberikan arahan pada pertemuan koordinasi dan pembinaan penyelenggaraan Kabupaten Sehat 2022, bertempat di ruang pertemuan kantor bupati Pangkep, Rabu (13/7) kemarin.
Melalui Dinas Kesehatan dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang termasuk dalam tim pembina hendaknya menyiapkan banyak hal untuk persiapan keikutsertaan penilaian Kabupaten Sehat predikat Swasti Saba Wistara tahun 2022, imbuh Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana.
“Persiapan menuju penilaian Kabupaten Sehat tahun 2022, kita harus matangkan mulai dari sekarang. Kita akan memenuhi 9 tatanan yang nantinya akan dinilai dan telah ditentukan.”
Banyak hal yang harus dipersiapkan dalam keikutsertaan menuju penilaian Kabupaten Sehat 2022, ungkap Wabup H. Syahban Sammana. “Ada Sembilan indikator tatanan kabupaten / kota sehat yang harus kita penuhi yakni Kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas dan pelayanan transportasi, kawasan pertambangan sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, kehidupan sosial yang sehat, serta upaya kesehatan sekolah,” beber H. Syahban Sammana.
Untuk mewujudkan 9 indikator tersebut, Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana, meminta semua pihak saling bersinergi dalam mewujudkan Pangkep Kabupaten Sehat menuju penilaian Kabupaten Sehat Predikat Swasti Saba Wistara.
“Untuk mewujudkan semua ini, Wakil Bupati Pangkep menginginkan semua OPD bersama masyarakat, dan pihak yang terlibat untuk saling bersinergi membangun Kabupaten Sehat. Karena tujuan Kabupaten Kabupaten/Kota Sehat sendiri adalah suatu kondisi Kabupaten / Kota yang bersih, nyaman, dan sehat. Untuk mewujudkannya dilakukan melalui kegiatan yang terintegritas yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah,” tandasnya.
Untuk itu seluruh OPD hendaknya berperan aktif guna meraih kembali predikat Swasti Saba Wistara untuk yang ke-2 kalinya. Adapun yang harus dipersiapkan untuk merebut kembali wistara , adalah sebagai berikut :
Yang pertama Dinas Kesehatan (Dinkes) penyiapkan data dokumentasi kabupaten/kota sehat, persiapan program unggulan dan lokasi tatanannya. Kedua Dinas Pariwisata menyusun program pariwisata sehat, penyiapan data, persiapan program unggulan di bidang pariwisata, dan mempersiapkan objek/lokasi.
Ketiga Dinas Tanaman Pangan dan Pertanian, menyusun program ketahanan pangan dan gizi, penyiapan data-data, mempersiapkan program unggulan, dan mempersiapkan objek/lokasi.
Keempat Dinas perindustrian dan perdagangan, menyusun rencana kegiatan tatanan kawasan industri, persiapan data, program unggulan, serta objek lokasi. Kelima Dinas BPMD, siapkan data dan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan program kabupaten/kota sehat.
Keenam Dinas Permukiman, mempersiapkan program unggulan di bidang kawasan pemukiman sarana-prasarana sehat termasuk pembuatan tugu kabupaten sehat. Ketujuh DLH, mempersiapkan data pendukung serta fasilitas lainnya untuk mempertahankan SSW.
Kedelapan Dinas Perhubungan, menyediakan data pendukung serta program unggulan kawasan tata tertib lalu lintas. Kesembilan Dinas Pendidikan, mempersiapkan sekolah serta program unggulan dan menyediakan dokumen berupa aplikasi. Kesepuluh UPTD pasar, siapkan kondisi pasar yang bersih, higienis dan rapi