KriminalSstt,Diam-diam Rektor UNM Kembali Diperiksa Polda Sulsel

Sstt,Diam-diam Rektor UNM Kembali Diperiksa Polda Sulsel

"Sebenarnya di rekaman itu orang yang dengar sudah cukup tahu di fakultas mana pungli itu terjad, tapi biarlah Polda mendalami kasus ini dan mereka punya prosedur yang canggih dalam memeriksa kasus. Kita percayakan ke pihak terkait untuk menuntaskan kasusnya,"

MAKASSAR,UPOS.ID- Sebuah rumor beredar, kalau Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Husain Syam, kembali diperiksa di Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, kota Makassar (25/4).

Sumber di Polda mengungkapkan pemeriksaan ini akan mendalami laporan dugaan Pungli penerimaan CPNS di lingkungan Kampus UNM.

“Pemanggilan Rektor akan mendalami laporan pungli CPNS di UNM dengan barang bukti saat ini rekaman percakapan, beliau datang ke Polda sepertinya tidak ingin menarik perhatian karena datang tidak dengan mobil yang biasa ditumpanginya,” ungkap sumber di Polda yang enggan disebut.

Salah satu mantan aktivis UNM 2000 an, yang kini tak lagi banyak bersentuhan dengan almamaternya, namun ikut menyimak kasus yang terjadi di tubuh bekas kampusnya tersebut menjelang akhir masa jabatan Prof Husain sebagai Rektor, mengaku prihatin.

“Saya awalnya secara tidak sengaja menyimak tentang pemilihan rektor yang sempat diulang dan sudah merasa ada yang tidak beres, hingga muncullah laporan pungli CPNS ini, jujur saya prihatin tapi janganmi disebut namaku, bilangmaki salah seorang mantan terindah di UNM hehehehe,” kata mantan aktivis ini berseloroh sambil tetap meminta identitasnya tidak disebutkan.

Mantan aktivis ini mengaku bahkan memiliki juga rekaman percakapan yang menghebohkan itu. Berkali-kali didengarkannya dugaannya kuat praktik pungli tersebut terjadi di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK)

“Sebenarnya di rekaman itu orang yang dengar sudah cukup tahu di fakultas mana pungli itu terjad, tapi biarlah Polda mendalami kasus ini dan mereka punya prosedur yang canggih dalam memeriksa kasus. Kita percayakan ke pihak terkait untuk menuntaskan kasusnya,” ungkap mantan aktivis UNM ini.

Hanya saja menurutnya ada yang cukup menggelikan saat membaca di media pembelaan Prof Husain Syam saat diperiksa Polda Sulsel yang menyebutkan rekaman tersebut tidak menyebut nama siapa rektornya, padahal keterangan tempat dan waktunya jelas merujuk ke waktu belum lama ini dan UNM, dan tidak mungkin rekaman tersebut yang dimaksudkan rektor di kampus di kota Banda Aceh misalnya.

Sekali lagi ia tidak menyangsikan kerja aparat Polda dalam mengusut dan menuntaskan kasus. Tim Diskrimsus Polda Sulsel pasti sudah memiliki rangkaian data dan peristiwa sehingga Rektor UNM kembali akan dimintai keterangan.

Beberapa CPNS yang ia tahu yang dimintai uang tersebut merasa heran karena selama dalam proses pendaftaran, ujian, wawancara, hingga penentuan hasil mereka merasa tidak pernah ada pihak yang menjanjikan untuk kelulusan. Demikian pula mereka merasa tidak pernah ada yang menawari untuk membantu meluluskan dengan imbalan tertentu, tetapi dalam perjalanan akhir dimana sudah ada penentuan dan mereka sudah menerima SK CPNS dan SK P3K tiba ditagih dengan dalih tanda terima kasih. (#)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

[tds_leads input_placeholder="Your email address" btn_horiz_align="content-horiz-center" pp_msg="SSd2ZSUyMHJlYWQlMjBhbmQlMjBhY2NlcHQlMjB0aGUlMjAlM0NhJTIwaHJlZiUzRCUyMiUyMyUyMiUzRVByaXZhY3klMjBQb2xpY3klM0MlMkZhJTNFLg==" pp_checkbox="yes" tdc_css="eyJhbGwiOnsibWFyZ2luLXRvcCI6IjMwIiwibWFyZ2luLWJvdHRvbSI6IjMwIiwiZGlzcGxheSI6IiJ9LCJwb3J0cmFpdCI6eyJtYXJnaW4tdG9wIjoiMjAiLCJtYXJnaW4tYm90dG9tIjoiMjAiLCJkaXNwbGF5IjoiIn0sInBvcnRyYWl0X21heF93aWR0aCI6MTAxOCwicG9ydHJhaXRfbWluX3dpZHRoIjo3Njh9" display="column" gap="eyJhbGwiOiIyMCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTAifQ==" f_msg_font_family="702" f_input_font_family="702" f_btn_font_family="702" f_pp_font_family="789" f_pp_font_size="eyJhbGwiOiIxNCIsInBvcnRyYWl0IjoiMTIifQ==" f_btn_font_spacing="1" f_btn_font_weight="600" f_btn_font_size="eyJhbGwiOiIxNiIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxMyJ9" f_btn_font_transform="uppercase" btn_text="Subscribe Today" btn_bg="#000000" btn_padd="eyJhbGwiOiIxOCIsImxhbmRzY2FwZSI6IjE0IiwicG9ydHJhaXQiOiIxNCJ9" input_padd="eyJhbGwiOiIxNSIsImxhbmRzY2FwZSI6IjEyIiwicG9ydHJhaXQiOiIxMCJ9" pp_check_color_a="#000000" f_pp_font_weight="500" pp_check_square="#000000" msg_composer="" pp_check_color="rgba(0,0,0,0.56)"]

Berita terkait

Berita Terbaru