BULA, UPOS – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Seram Bagian Timur, H. Muhamad Jen Tepinalan, S.Hi Menerima Kunjungan Kerja Dari Baznaz Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Jumat, (12/01/2024).
Pertemuan antar kedua instansi itu berlangsung diruang kerja Kapala Kantor Kementerian Agama. Diketahui, pertemuan singkat tersebut untuk membahas terkait Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Sebagaimana bunyi dari undang-undang 23 Tahun 2011 yaitu “Memiliki pengawas syariat” bertentangan dengan UUD NKRI Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai.
Pengawas syariat, baik internal, atau eksternal, Setiap orang-orang dalam Pasal 38 dan Pasal 41 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat Negara Republik Indonesia Nomor bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Ketua I Abdul Rumbouw, yang membidangi pengumpulan di Baznas Kabupaten SBT dalam pertemuan itu mengatakan bahwa, peraturan Baznas Nomor 2 tahun 2016 itu menjelaskan tentang pembentukan upzet di instansi lembaga terkait terutama kementerian agama oleh karena itu pertemuan pada hari ini hanya sekedar melakukan koordinasi bagaimana bisa memastikan dan menindak lanjuti.
“Pembentukan UPZ di kementerian agama yang selama ini kita sudah bicarakan dan Alhamdulillah hasil pertemuan itu sangat positif,” ucapnya.
Lanjut, Rumbouw “pada hari ini sekalipun waktu durasi tidak lebih dari 30 menit tapi hasilnya adalah kesempakatan insya Allah kami tindak lanjuti dalam bentuk surat resmi dengan semua sesuai undang-undang dan peraturan baznaz nomor 2 tahun 2016 dan Insya Allah semuanya dalam bentuk potongan zakat, infaq dan sedekah akan melalui UPZ yang di bentuk di kementerian agama dan insya Allah surat resmi dari baznaz akan kami kirimkan besok hari sabtu sebagai kelengkapan administrasi dari kementerian agama,” jelas Rumbouw penuh terima kasih.
Turut Hadir dalam mendampingi Kepala Kemenag pada pertemuan yang digelar, Kasub TU kankemenag SBT, Moksen Mahu, S.Ag, Kepala Seksi Bimas Islam, Muran Sukunwatan, S.Hi. (SR/BR)