Upos.id, Gorontalo – Aliansi Masyarakat Anti Separatis (AMAS) Gorontalo menuntut Pemerintah untuk segera menertibkan simbol-simbol separatis yang saat ini banyak ditemukan di Kota Gorontalo. Demonstran mempertanyakan kinerja Pemda Kota Gorontalo dalam hal ini bidang yang mengurusi Ormas yang tidak pernah menertibkan dan membina Ormas sehingga terjadi hal-hal seperti ini. Kegiatan Ormas yang separatis dibiarkan saja bahkan sudah sampai pada melakukan kegiatan terbuka dan demonstrasi di muka umum.
“Saya ingatkan Bapak Ibu bahwa Pahlawan di Gorontalo itu sudah menyatakan Merdeka sejak 1942 dan diperingati sebagai sejarah Hari Patriotik, namun sekarang banyak pendatang seenaknya menggunakan simbol-simbol separatis dimana mana sehingga wibawa Gorontalo sebagai Kota Perjuangan sudah tidak ada lagi” ujar Fahmi Korlap AMAS.
Fahmi menjelaskan, yang lebih parah bahwa justru banyak warga Gorontalo yang simpati dan bersekongkol membantu gerakan itu melalui ormas-ormas. Lalu Kesbangpol Kota Gorontalo sebagai pihak yang membina Ormas kemana saja? Menengok Ormas saja tidak pernah apalagi membina. Kami khawatir jangan sampai Gorontalo yang terkenal karena kepahlawanan nya justru jadi Sarang Separatis yang akan membuat tangis para pahlawan karena melihat anak cucunya membela pengkhianat.
“Copot, Evaluasi dan audit kinerja Kepala Kesbangpol Kota Gorontalo, kenapa diam saja simbol separatis beredar luas di Gorontalo” imbuhnya.