Upos.id, Pangkep- Anggota DPRD Fraksi Gerindra Pangkep Menyayangkan Kerugian PDAM & BPR Citra Mas Pangkep yang Kian Tahun terjadi. Diketahui, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan BPR Citra Mas Pangkep terus merugi tiap Tahunnya. Pada tahun 2023, kerugian perusahaan air minum itu mencapai Rp175 juta dan belum bisa menyumbangkan pendapatan untuk PAD Kabupaten Pangkep.
“Menurut Legislator Gerindra Tersebut Penyebab PDAM merugi Adalah Tingkat kebocorab air Mencapai 35%, Pompa yg sudah tua & harus dilakukan pengga tian, juga Karyawan yg terlalu gemuk sekitar 118 orang, padahal idealnya hanya 80 orang. pungkasnya”. (Sabtu, 18 Mei 2024)
“Luthfi juga membeberkan, pemerintah daerah telah memberikan subsidi Anggaran sebesar Rp4,5 miliar Untuk BPR Citra Mas Pangkep. Sedangkan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) setiap tahunnya belum mampu memberikan sumbangsih sepersepun Kepada Pemerintah Daerah. Hal tersebut tentunya tidak selaras dengan Subsidi Pemerintah yang yang telah di berikan” ujar mantan Aktivis HMI Tersebut.
Oleh Karna Itu, Alumni KNPI Sulsel Tersebut memberikan saran kepada direksi PDAM untuk menghentikan penerimaan karyawan baru, segera memasukkan usulan penggantian pompa ke DPRD, mencari dan membangun sumber-sumber air baku, serta menertibkan pelanggan yang membandel.
“Oleh Karena itu, Luthfi Hanafi berharap BPR Citra Mas Pangkep bisa menyesuaikan atau menyeimbangkan antara pemasukan dan pengeluaran, mengurangi biaya operasional yang dianggap tidak penting, mendesak pemerintah daerah untuk membentuk dewan pengawas paling lambat dua bulan ke depan karna telah lama tidak memiliki dewan pengawas, memaksimalkan tabungan dan deposito, serta menyeleksi secara ketat penyaluran kredit”. Ujarnya