MAKASSAR,UPOS.ID – Setelah berhasil menang dalam pemilihan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Karta Jayadi, mengeluarkan pernyataan resminya terkait dengan persaingan penuh drama yang berakhir antiklimaks dalam pemilihan putaran kedua di Menara Pinisi lantai 14 Kampus UNM Jalan Andi Pangeran Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, (3/5).
Prof Karta Jayadi yang sebelumnya adalah Wakil Rektor (WR 2) UNM ini menang di putaran kedua dengan meraih 54 suara dari total 98 suara. Sementara rival terberatnya Prof Hasmyati kini menjabat Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) memperoleh 44 suara dan Prof Hasnawi Haris 0.
Karena persaingan yang cukup dinamis pada Pilrek UNM kali ini, Prof Karta mengeluarkan pernyataan resminya untuk rekonsiliasi di internal UNM. Betapa tidak, kemenangan guru besar Seni ini cukup mengejutkan karena sebelumnya di putaran pertama Prof Hasmyati memimpin jauh perolehan suara dengan 40 suara dan Prof Karta 14 suara dan Prof Hasnawi Haris lima suara. Putaran kedua membalik keadaan secara drastis dimana Prof Karta unggul telak dengan 54 suara, dan Prof Hasmyati 44 suara. Putaran kedua selain melibatkan 64 suara senat juga 34 suara dari kemendikbud ristek. Karena itu banyak yang memprediksi bahwa kemenangan Prof Karta karena sokongan suara gelondongan dari Kemendikbud ristek tersebut.
Prof Karta menyatakan secara resmi untuk melakukan rekonsiliasi pasca pemilihan. Hal itu diungkapkan sebagai upaya untuk membangun visi besar UNM secara bersama. Sehingga masalah dukung mendukung dan terbelah dalam kubu-kubuan ia anggap telah selesai.
” Perbedaan pilihan dalam berdemokrasi, mau tidak mau kita harus hadapi dengan kesadaran akan kalah-menang. Namun akhirnya semua tahapan dapat kita melewatinya dengan baik. Sehingga melalui kesempatan ini mari hilangkan dikotomi berbeda pilihan, perbedaan cara pandang dan figur,” ungkap Prof Karta dalam rilis yang dikirimkan ke media, Senin (6/5).
Menurut Prof Karta rekonsiliasi menjadi bagian penting agar roda kemajuan UNM tetap berjalan secara baik dan akseleratif, karena dengan kembali menyatukan internal maka putra putri terbaik UNM akan menjadi kekuatan baru dalam melanjutkan kemajuan UNM yang sedang berjalan.
Prof Karta mengaku akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan oleh Rektor sebelumnya, Prof Husain Syam. Bahkan meminta PHS agar bisa membimbingnya dalam membangun UNM lebih maju kedepannya.
” Selama dua periode bersama Bapak Rektor UNM Prof. Husain Syam, Saya banyak belajar mulai dari manajemen, pengelolaan kampus dan model kepemimpinan yang dibutuhkan, saya paham anatomi dan sosiologis di kampus ini sehingga saya ingin berterima kasih atas tempaan dan kerjasama bersama Bapak Rektor karena kepemimpinan ini adalah kepemimpinan berkelanjutan dari Rektor sebelumnya,” ungkap Prof Karta.
Selain itu, Prof Karta tak lupa mengucapkan terimakasih kepada panitia Pilrek dan Kemendikbud ristek yang mengawal terselenggaranya Pilrek dengan baik dan lancar. (#)