NewsGuru Besar Fisip UNHAS Prof TR Andi Lolo Meninggal Dunia, Ramli AT...

Guru Besar Fisip UNHAS Prof TR Andi Lolo Meninggal Dunia, Ramli AT : Duka Cita Mendalam dari Kami, Selamat Jalan Guru Kami yang Baik

MAKASSAR – Departemen Sosiologi FISIP UNHAS kembali berduka. Pasalnya Guru Besar UNHAS yang juga mantan Bupati Tana Toraja tahun 1989 s/d 1995 itu wafat. Guru Besar Sosiologi (Purnabhakti) yang juga dikenal humoris. Semasa hidup dan masih aktif menjadi dosen, beliau dikenal mudah akrab dengan mahasiswanya. Lantaran, kerap melontarkan jokes (jenaka) di hadapan mahasiswanya. Hari ini beliau wafat, pada Senin (31/1/2022) pukul 02.00 WITA di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo (RSWS) Makassar.

“Berita Duka, telah meninggal dunia dengan tenang Bapak Prof Dr. Tandi Roma Andi Lolo pada hari ini, Senin 31 Januari 2022, jam 02.00. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penguatan dan penghiburan dalam menghadapi cobaan ini. Selamat Jalan Prof. Tandi, may Rest In Peace. Aamiin,” demikian disampaikan AM Sallatu di Group WhatsApp Forum Dosen dan Narasumber.

Dosen Sosiologi UNHAS lainnya, Dr. Ramli AT mengenang Prof. TR Andi Lolo sebagai guru yang baik, peduli pada pengembangan keilmuan dan civitas kampus.

”Dukacita mendalam dari kami. Di usia yang sudah sangat sepuh. Tahun 2019 masih sangat bersemangat, ikut bersama kami untuk presentasi di Konferensi Sosiologi di Padang (Sumatera Barat). Sepanjang perjalanan banyak bercerita tentang masa lalu Fisip dan pandangannya untuk pengembangan. Tentu dengan ciri khas beliau yang tak henti-hentinya membuat lelucon. Selamat jalan guru kami yg baik.” kenang Dr. M Ramli At, Dosen Departemen Sosiologi UNHAS itu.

Sementara itu, Kristian Hoegh Pride Lambe, lewat media sosialnya mengenang beliau, lewat mengarungi tujuh samudera kehidupan.

”Tuhan kiranya memberikan kekuatan dan penghiburan kepada istri, anak, dan cucu serta segenap keluarga yang ditinggalkan Amin.” bebernya.

”Dan saat ini beliau memasuki masa tenang dalam keabadian. Sail Over Seven Seas (Lagu: Gita T).” tambah Kristian.

Melalui buku, Mengarungi Tujuh Samudera Kehidupan. Karya Prof. TR Andi Lolo ”Dosen Biasa Diluar” berisi tujuh fase yang menggambarkan proses perjalanan yang ditempuh oleh dosen (Purnabhakti) yang juga Guru Besar UNHAS itu.

1. Samudera pertama, sejak lahir 1942 sampai 1961, terkait masa pertumbuhan dalam pergolakan sosial dan politik.

2. Samudera kedua, 1961-1971 masa pembangunan jati diri

3. Samudera ketiga, 1971-1980 masa menemukan identitas baru

4. Samudera keempat, 1980-1989 masa menjelajah dunia

5. Samudera kelima, 1989-1995 kebebasan yang hilang

6. Samudera keenam, 1996-2003 masa di mana senyum memenangkan perang

7. Samudera ketujuh, 2004-sekarang masa di mana menemukan kembali kebebasan. Kenang Kristian Hoegh Pride Lambe.

Penulis : Gibrhan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita Terbaru