EkonomiPeringati Hari Kopi Nasional, Kementan Luncurkan Brand Kopi Komandan

Peringati Hari Kopi Nasional, Kementan Luncurkan Brand Kopi Komandan

MAKASSAR, UPOS.ID– Merayakan hari Hari Kopi Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar Social Creative Coffee Expo, Minggu (11-12/3) di TSM Mall Makassar.

Ada yang menarik dalam kegiatan yang dihadiri langsung Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dengan dilaunchingnya brand Kopi Komandan. Brand ini Hak Kekayaan Intelektualnya (HAKI) dimiliki oleh Dirjend Perkebunan Kementan. Brand ini mengingatkan masyarakat Sulsel dengan kata komandan yang melekat pada SYL saat menjadi Gubernur Sulsel 2 periode.

Andi Nur Alam Syah, mengatakan Kopi komandan tersebut menjadi merk yang digunakan dalam mempromosikan kopi – kopi terbaik daerah di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Andi Nur menjelaskan, Kopi komandan didesain menjadi sarana promosi produk kopi dengan berbagai varian special yang memiliki ciri lokal. Langkah awal pengembangan kopi komandan akan diawali di Provinsi Sulawesi Selatan dengan menghadirkan kopi komandan di cafe dan toko.

Event kopi yang digelar Kementan menjadi upaya untuk meningkatkan ekspor komoditi kopi di Indonesia tiga kali lipat atau Gratieks hingga tahun 2024. Menurut data Kementan, tahun 2022, Indonesia telah mengekspor komoditi kopi dengan nilai ekspor mencapai Rp. 16,4 triliun atau meningkat 23% dibandingkan nilai ekspor tahun 2021.

Peningkatan ini sebagai suatu upaya Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan untuk terus mendorong dan mempromosikan kopi dari petani agar melejit ke akses pasar yang semakin luas. Peningkatan ekspor tersebut menjadi indikasi pasar kopi dari Indonesia semakin diminati pasar internasional. Juga semakin diminati serta tingginya konsumsi kopi masyarakat internasional. Hal ini juga memicu tumbuh suburnya UMKM kopi di dalam negeri.

Menurut, Syahrul Yasin Limpo, yang hadir dalam event perkopian tersebut menjadi salah satu upaya Kementerian Pertanian untuk mendorong penyerapan produk kopi di dalam negeri dan luar negeri, sekaligus menjalin kemitraan yang berkelanjutan antara petani dan pelaku usaha perkebunan.

“Kedepannya, diharapkan kopi-kopi asal Indonesia dapat mengambil bagian di pasar domestik maupun semakin menggeliat tembus kancah internasional,” ujar Mentan SYL.

Dalam event ini, dari 41 produk kopi Indonesia yang sudah memiliki Indikasi Geografis (IG), provinsi Sulawesi Selatan memiliki 3 kopi yang telah memiliki IG, seperti Kopi Arabika Toraja, Kopi Arabika Kalosi Enrekang dan Kopi Arabika Bantaeng.

Pameran yang dilaksanakan dua hari ini, turut dimeriahkan dengan kegiatan Barista Teams Challenges yang babak penyisihannya telah dilaksanakan sejak tanggal 10 Maret 2023, juga ada acara Ngopi dan Ngobrol Bareng dengan Bapak Menteri Pertanian.

Event ini berisi beberapa kegiatan seperti penyerahan secara simbolis bantuan benih kopi kepada para petani, penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Ditjen Perkebunan dengan Accor Group dan Kalla Group dalam pemasaran dan promosi produk perkebunan, serta Deklarasi Asosiasi Kopi serta berbagai kegiatan menarik lainnya.

Sementara itu, Event director PT Mayumi, Irsan menuturkan event ini menghadirkan petani dan pelaku usaha perkebunan yang berasal dari kabupaten sentra kopi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Irsan menambahkan, penyelenggaraan hari kedua, terlihat antusias pengunjung sangat besar. Terbukti dengan tercapainya target pengunjung seribu orang.

Setelah event ini sukses di Makassar ia berencana akan menyelenggarakan event serupa di Kota Bandung di tahun depan.

“Mengingat event ini disambut baik dan memberikan dampak positif bagi petani kopi, maka kami selaku penyelenggara akan merencanakan event ini digelar secara berkelanjutan. Rencana kedepannya akan dihadirkan di Bandung,” pungkasnya.(#)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita terkait

Berita Terbaru